Darurat Sekolah Aman! 4 Strategi Ampuh Cegah Bullying sebelum Terlambat
- https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-masyarakat-rakyat-manusia-7396390/
Lifestyle, VIVA Bali – Seorang siswa datang ke sekolah bukan dengan semangat, melainkan dengan rasa takut. Ia khawatir akan ejekan, perlakuan kasar, atau pengucilan dari teman-temannya. Sayangnya, ini bukan kisah fiksi, melainkan kenyataan yang dialami banyak anak setiap hari.
Bullying di sekolah telah menjadi masalah serius yang mengancam kesehatan mental dan rasa aman peserta didik. Dan lebih menyedihkan lagi, banyak kasus terabaikan begitu saja.
Dilansir dari situs resmi Direktorat SMP Kemendikbudristek, bullying atau perundungan tidak hanya berupa kekerasan fisik, tetapi juga mencakup kekerasan verbal, sosial, dan digital. Dampaknya bisa menyebabkan penurunan prestasi, gangguan psikologis, bahkan trauma berkepanjangan.
Untuk itu, sekolah perlu mengambil langkah konkret dan berkelanjutan. Berikut adalah 4 langkah efektif mencegah bullying di sekolah yang sering terlupakan, namun sangat penting untuk diterapkan secara konsisten.
1. Edukasi Anti-Bullying secara Terstruktur dan Berkelanjutan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memberikan edukasi menyeluruh tentang bullying. Peserta didik perlu memahami bentuk-bentuk perundungan, dampaknya terhadap korban, serta cara menghindarinya.
Sekolah bisa mengintegrasikan materi tentang bullying dalam kegiatan pembelajaran, kampanye visual, diskusi tematik, hingga pelatihan siswa. Edukasi yang rutin akan membentuk kesadaran dan mendorong siswa untuk menjadi bagian dari solusi, bukan pelaku.