Mengenal Sikap Manipulatif Pasangan Lewat 5 Tanda Ini!

Pasangan manipulatif cenderung suka mengontrol hidup seseorang
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/id/foto/sad-woman-gm2060736776-563890508

Lifestyle, VIVA Bali – Secara tidak sadar, masih banyak orang di luar sana yang terjebak dalam perilaku manipulatif seseorang, termasuk pasangan. Agar Anda tidak terjebak dan bisa menjalani hubungan yang sehat, wajib mengenali sikap manipulatif seseorang yang ditunjukkan lewat tanda-tanda ini. Tulisan ini merupakan rangkuman yang ditulis ulang dengan merujuk pada sumber dari Hello Sehat.

Tips Buat Spageti Enak Persis Kaya di Restoran

 

 

Tips Nulis Caption yang Bikin Engagement Meningkat

 

Apa itu Sikap Manipulatif?

 

Tips Foto Produk dengan HP Biar Terlihat Profesional

Sikap manipulatif ditandai dengan seseorang berusaha mengendalikan segala sesuatu yang ada dalam diri kita, termasuk pikiran, perasaan, dan perilaku. Umumnya, sikap ini ditunjukkan melalui kata-kata maupun perbuatan. Dampaknya bisa memperburuk kesehatan korban.

 

 

 

Kerap Menyangkal dengan Memutarbalikkan Fakta

 

Ciri pertama ini merupakan tanda perilaku manipulatif yang dapat membuat sang korban mempertanyakan dan meragukan harga diri sendiri. Pasangan tersebut dapat mengingkari perjanjian yang telah dibuat, termasuk merendahkan orang lain.

 

 

 

Menganggap Enteng Emosi dan Perasaan Seseorang

 

Orang dengan kecenderungan ini dapat meremehkan perasaan dan emosi seseorang, dengan menganggap korban terlalu sensitif atau cenderung emosional. Tindakan manipulatif yang cenderung tidak sehat dapat mendorong korban meragukan perasaan yang ada dalam diri mereka.

 

 

 

Menurunkan Kepercayaan dalam Diri

 

Kondisi ini ditandai ketika seseorang sudah terlalu sering menjadi korban manipulasi pasangannya hingga sulit untuk mempercayai diri sendiri. Ketimbang percaya dengan ucapan pribadi, korban cenderung memilih percaya pada ucapan pasangannya. Bahayanya, mereka dapat terlalu sering mengabaikan perasaan diri sendiri. Maka ketika hidup bersama pasangan seperti ini, selalu membuat kepercayaan dalam dirimu ikut turun.

 

 

 

Mengkambing Hitamkan Korban

 

Lebih buruknya, tindakan mereka dapat mempengaruhi pola pikirmu dengan menjadikanmu kambing hitam. Misal ketika terjadi pertengkaran, kamu dapat dijadikan target selanjutnya untuk disalahkan karena ketidakmampuan mereka mengakui kesalahan apa yang dilakukan. Pada akhirnya, kamu terdorong untuk selalu meminta maaf kepada pelaku. Akibat tindakan manipulatif tersebut dapat membuatmu meragukan dan mempertanyakan kelayakan dirimu sendiri sebagai pasangan.

 

 

 

Tidak Memberikan Kebebasan Kepadamu

 

Sulit bagimu mendapatkan waktu me time, dikarenakan kendali yang selalu mereka pegang atas orang lain. Kecil kemungkinan mereka membiarkanmu memiliki waktu untuk bersenang-senang atas apa yang kamu butuhkan.