Olahraga Sehat Tapi Salah Waktu!

Lifestyle, VIVA Bali – Olahraga memang baik untuk kesehatan — tetapi waktu pelaksanaannya juga memegang peran krusial. Salah waktu olahraga dapat menghambat manfaat atau bahkan menimbulkan efek negatif pada tidur, metabolisme, dan kondisi tubuh.

1. Olahraga Terlalu Malam Bisa Ganggu Tidur

Melakukan olahraga intens menjelang waktu tidur (terutama <2 jam sebelum tidur) dapat menaikkan suhu tubuh, detak jantung, dan hormon adrenalin, sehingga menunda proses relaksasi dan membuat Anda sulit terlelap.
Aktivitas malam yang terlalu berat dapat mengganggu pola tidur dan menghambat tubuh mencapai fase tidur nyenyak.

2. Olahraga Siang Sore

Studi menunjukkan bahwa sore hingga menjelang malam (sekitar pukul 16.00–19.00) adalah waktu terbaik untuk olahraga: suhu tubuh lebih hangat, kekuatan otot maksimal, dan otak lebih siap. Ini artinya, performa cenderung lebih baik di jam-jam tersebut.

3. Olahraga Terlalu Pagi Bisa Jadi Beban Jika Tidur Kurang

Olahraga subuh segar—jika tubuh sudah cukup istirahat—bermanfaat untuk mood dan konsentrasi. Namun bila dilakukan dengan kurang tidur, justru meningkatkan hormon stres (kortisol) dan membuat tubuh lebih rentan cedera.

Jadi, Kapan Waktu Terbaik?

Sebenarnya tidak ada jawaban mutlak, olahraga antara sore hingga menjelang malam (sekitar 4-7 sore) membantu meningkatkan kinerja otot dan paru-paru karena suhu inti tubuh sudah naik. Hormon testosteron juga sedang cukup tinggi, mendukung pembentukan otot.

Tapi kembali lagi ke kebutuhan. Kalau tujuanmu memperbaiki pola tidur, olahraga pagi justru lebih dianjurkan. Jika ingin performa maksimal, sore bisa lebih baik. Yang penting, hindari olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur (misalnya <2 jam sebelum tidur). Olahraga itu baik, tapi jangan abaikan waktu pelaksanaannya.