Leher Anti Kaku, Cara Efektif Mencegah Nyeri dan Ketegangan di Leher
- https://www.freepik.com
Lifestyle, VIVA Bali – Di era digital ini, menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer, entah untuk bekerja, belajar, atau sekadar hiburan, sudah jadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas banyak orang.
Gaya hidup yang semakin banyak melibatkan duduk dan menunduk ini, sayangnya, seringkali meninggalkan "hadiah" yang kurang menyenangkan: leher pegal, kaku, bahkan tegang.
Nyeri pada leher, meskipun sering dianggap sepele, bisa sangat mengganggu, menghambat fokus, mengurangi produktivitas, dan bahkan membuat kita tidak nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Jangan biarkan masalah leher ini terus-menerus menghantui! Ada beberapa langkah sederhana namun ampuh yang bisa diambil untuk menjaga leher tetap nyaman, fleksibel, dan terhindar dari ketegangan yang mengganggu.
Posisi Kepala Lurus dan Duduk Rileks Saat di Depan Layar
Salah satu penyebab utama nyeri leher adalah postur yang salah saat bekerja di depan komputer. Pastikan monitor komputer atau laptop sejajar dengan pandangan mata. Ini penting agar leher tidak perlu menekuk ke bawah. Jika tidak memungkinkan untuk mengubah tinggi meja, gunakan bantalan tambahan atau tumpuan untuk laptop atau komputer agar layarnya sejajar dengan mata.
Selain itu, perhatikan cara duduk. Duduklah dengan posisi bersandar dan bagian belakang kursi tetap tegak. Pastikan posisi siku dan tangan bertumpu pada meja, tidak menggantung, dan kaki rata menyentuh lantai. Posisi duduk yang rileks dan ergonomis ini sangat penting untuk mengurangi beban pada leher dan bahu.
Gerakan Tubuh yang Benar: Hindari Salah Tumpuan
Terkadang, nyeri leher juga bisa timbul akibat gerakan yang salah, terutama saat mengambil atau mengangkat benda berat. Misalnya, saat mengambil barang dari bawah kursi, bangunlah dan tekuk pinggul serta lutut. Gunakan lutut sebagai tumpuan saat bangun dari posisi jongkok, bukan punggung, dan selalu gunakan kedua tangan untuk mengangkat beban. Praktik ini tidak hanya melindungi leher, tapi juga punggung dari cedera.
Rajin Peregangan dan Beranjak Sebentar
Tubuh kita tidak dirancang untuk diam terlalu lama. Biasakan untuk bangun dan berjalan-jalan sejenak setiap 30 menit sekali. Pergerakan ringan ini membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi kekakuan otot.
Jika sulit beranjak dari tempat duduk, lakukan peregangan sederhana sambil duduk. Peregangan bisa dimulai dengan ngulet, menarik tangan ke atas, memutar bahu perlahan, dan memutar kepala perlahan searah jarum jam dan sebaliknya. Gerakan-gerakan kecil ini sangat efektif untuk meredakan ketegangan pada otot leher.
Jangan Lupa Minum Air Putih Cukup
Mungkin terdengar tidak berhubungan, tapi hidrasi yang cukup sangat berperan penting dalam kesehatan tulang belakang, termasuk di area leher. Minumlah air putih tidak kurang dari delapan gelas per hari. Asupan cairan yang cukup membantu menghidrasi bantalan tulang belakang, menjaganya tetap lentur dan kuat, sehingga mengurangi risiko nyeri.
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sederhana ini, kita bisa secara signifikan mengurangi risiko nyeri, kaku, dan tegang pada leher. Jaga postur, bergerak dengan benar, rutin peregangan, dan penuhi kebutuhan cairan tubuh. Leher yang sehat akan membuat kita lebih nyaman dan produktif menjalani hari-hari.