5 Cara Mendapatkan Uang dari Rumah untuk Ibu Rumah Tangga

2. Menjadi Tutor Secara Daring Maupun Luring

Waktu terbatas untuk berkegiatan? Tenang saja, menjadi tutor pelajaran dari rumah bisa dilakukan 1-2 jam per hari. Pekerjaan ini bisa dilakukan secara daring atau luring dengan jumlah siswa dan jam belajar yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Jika nggak ingin terlalu berat pelajarannya, kamu bisa memulai dengan mengambil kursus untuk anak SD kelas 1-3. Tapi, jika kamu ingin yang lebih menantang, kamu bisa memberikan kursus untuk anak SMA.

3. Menjadi Penjual Affiliate atau Dropshipper

Jualan nggak harus punya produk sendiri. Rasanya kalimat ini cocok untuk profesi satu dropshipper dan affiliator. Perubahan gaya berbelanja masyarakat luas, memberikan peluang usaha baru bagi para ibu rumah tangga. Berbekal handphone dan kuota internet, ibu rumah tangga bisa memiliki penghasilan dengan menawarkan barang dagangan milik orang lain melalui sosial media.

Perbedaan keduanya ada di sistem kerjanya. Dropshipper murni bekerja secara independen, menawarkan barang dagangan dengan mengambil dari toko lain dengan harga yang lebih terjangkau. Jika ada yang membeli, para dropshipper hanya perlu memesan dan membayar, barang akan dikirim dari produsen langsung ke konsumen atas nama kita.

Sementara affiliator, pendapatan yang dihasilkan berasal dari komisi yang diberikan toko daring dan penjual kepada affiliator. Kamu hanya perlu mendaftarkan diri menjadi affiliator dan menawarkan berbagai jenis produk yang sesuai dengan target marketmu. Misalkan, kamu ingin menjual produk untuk ibu rumah tangga lainnya, maka kamu hanya perlu membagikan link produk seputar sabun cuci baju, sabun cuci piring, baju anak, dan lain sebagainya. Jika ada yang membeli produk dari link yang kamu bagikan, maka komisi akan dimasukkan ke akunmu.

Halaman Selanjutnya