Sering Mengantuk – Tanda Penyakit atau Cuma Kebiasaan Buruk?
- https://www.freepik.com
Kesehatan, VIVA Bali – Sering merasa mengantuk, bahkan saat melakukan hal-hal sederhana seperti bekerja atau mengobrol? Kamu bukan satu‑satunya. Banyak orang merasa lelah meskipun sudah cukup tidur. Namun, keinginan tidur terus-menerus bisa jadi pertanda kondisi kesehatan tertentu, bukan hanya kebiasaan buruk. Yuk, cari tahu apa saja penyebabnya dan kapan harus waspada!
Penyebab Umum Mengantuk
1. Kurang Tidur atau Kualitas Tidur Buruk
Lebih dari 7–8 jam belum tentu cukup yang terpenting adalah kualitas tidur. Banyak gangguan, seperti pola tidur tidak teratur, suara bising, atau suasana tidak mendukung bisa membuat tidur tidak pulas dan bikin badan tetap lelah di siang hari.
2. Gangguan Tidur Serius (Sleep Disorders)
- Sleep apnea: Bernapas terhenti saat tidur maka otak dan tubuh kurang mendapat oksigen, menyebabkan kantuk parah di siang hari.
- Narcolepsy & hypersomnia: Kondisi neurologis membuat kita tiba‑tiba mengantuk atau tidur lama, namun tetap merasa mengantuk sepanjang waktu.
3. Kondisi Medis atau Psikologis
Depresi, hipotiroidisme, chronic fatigue syndrome, atau cedera otak bisa memicu rasa kantuk berlebihan.
4. Efek Obat atau Kebiasaan Hidup
Obat seperti antihistamin, alkohol, penggunaan narkoba, atau kebiasaan makan dan olahraga yang tidak seimbang juga sering jadi penyebab kantuk tak wajar.
Kapan Harus ke Dokter?
Dilansir dari heatline.com, jika keinginan tidur terus datang meski sudah cukup istirahat, dan mengganggu aktivitas, bisa jadi ini gejala excessive daytime sleepiness (EDS) atau hypersomnia. Kondisi ini dialami sekitar 20% orang dewasa dan sering disebabkan oleh gangguan tidur atau kondisi medis lain. Misalnya, sleep apnea bisa menyebabkan kantuk kronis dan risiko komplikasi serius seperti tekanan darah tinggi dan penurunan fungsi otak.
Solusi Cepat & Rutin Perubahan Gaya Hidup
1. Terapkan sleep hygiene: tidur dan bangun di jam yang sama, hindari layar 1–2 jam sebelum tidur, dan ciptakan lingkungan gelap serta tenang.
2. Rutin olahraga ringan & konsumsi makanan bernutrisi.
3. Periksa kesehatan jika gigih mengantuk, screening gangguan tidur, tes tiroid, atau konsultasi masalah mental.
Mengantuk berlebihan bukan sekadar kebiasaan malas atau capek biasa. Kalau sudah mengganggu aktivitas dan disertai gejala lain seperti mendengkur keras, sulit konsentrasi, mood berubah, sebaiknya segera konsultasi dokter. Perubahan gaya hidup sehat saja bisa jadi langkah awal karena tidur pagi belum tentu membuatmu segar kalau kualitasnya belum diperhatikan.