Bukan Cuma Hiburan, Musik Bisa Tajamkan Otak Anak Sejak Dini!

Ilustrasi seorang anak sedang mendengarkan musik.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/photo-of-a-boy-listening-in-headphones-1490844/

Lifestyle, VIVA Bali – Musik tak hanya soal hiburan. Lebih dari itu, musik menyimpan kekuatan luar biasa yang bisa membantu tumbuh kembang anak secara fisik, kognitif, dan emosional. Hal ini disampaikan oleh Dr. dr. Lisa Pangemanan, Sp.A, Subsp.T.K.P.S(K), dokter spesialis anak lulusan Universitas Airlangga, dalam sebuah seminar daring tentang peran musik dalam perkembangan anak.

Ketika Senyuman Pria Bikin Wanita Malu, Mengungkap Psikologi di Baliknya

Menurutnya, orang tua sebaiknya mengenalkan musik kepada anak sejak usia sedini mungkin, bahkan sejak anak masih dalam kandungan. “Prinsipnya adalah tolong kenalkan musik dari sedini mungkin,” kata dr. Lisa, yang juga merupakan anggota Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang Pediatrik Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Penelitian menunjukkan bahwa janin sudah dapat merespons suara sejak trimester ketiga kehamilan, termasuk suara musik dan nyanyian sang ibu. Dr. Lisa menyarankan orang tua mulai memperdengarkan musik sejak masa kehamilan, terutama musik yang menenangkan seperti lagu nina bobo (lullaby) atau lagu anak-anak klasik.

Sering Makan Coklat, Makin Cerdas? Kupas Tuntas Jawaban Ilmiahnya!

“Bisa dengan bernyanyi, karena anak itu akan merasa tenang. Walau mungkin orang tuanya buta nada atau tidak bisa menyanyi, itu bukan alasan untuk tidak mengenalkan musik sejak awal,” ungkapnya.

Musik bisa mulai diperkenalkan secara aktif sejak anak berusia dua tahun. Bahkan banyak lembaga kursus musik yang membuka kelas untuk anak di usia ini. Anak-anak bisa mulai dikenalkan dengan nada, irama, dan keterampilan sederhana seperti menepuk tangan mengikuti irama lagu.

Bingung Tentuin Gaya Rumahmu? Ini 6 Inspirasi Desain Rumah yang Bisa Kamu Coba

“Kalau usia dua tahun, itu sudah sangat bisa. Bisa dimulai dari aktivitas sederhana seperti clapping (tepuk tangan) mengikuti musik. Setidaknya mereka sudah mendengarkan dan merasakan ritmenya,” jelas dr. Lisa.

Musik memiliki dampak positif terhadap berbagai aspek perkembangan anak, terutama dalam hal:

Halaman Selanjutnya
img_title