Lapar Mendadak saat Nonton Video Masakan? Ini Dia Penjelasan Ilmiahnya!

Seorang pria sedang membuat konten video makan
Sumber :
  • https://www.freepik.com/premium-ai-image/134606131.htm

Asosiasi dan Memori: Otak kita secara alami membuat asosiasi antara isyarat tertentu dan pengalaman. Jika kita sering menonton video masakan saat lapar atau menjelang waktu makan, otak kita akan mengasosiasikan visual dan suara tersebut dengan rasa lapar.

2. Pelepasan Hormon:

Menemukan Jati Diri di Tengah Tekanan

Ghrelin (Hormon Lapar): Meskipun ghrelin utamanya diproduksi sebagai respons terhadap perut kosong, stimulasi sensorik dari makanan (termasuk melihatnya) dapat memicu peningkatan produksi ghrelin atau setidaknya respons yang mirip. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa isyarat visual dan penciuman dari makanan dapat memengaruhi kadar ghrelin.

Insulin: Melihat makanan yang menggoda dapat memicu respons sefalik insulin, yaitu pelepasan insulin sebagai antisipasi asupan makanan. Meskipun belum ada makanan yang masuk ke saluran pencernaan, tubuh sudah bersiap-siap untuk memproses glukosa, yang dapat menimbulkan rasa lapar.

3. Kondisi Pavlovian (Pengondisian Klasik):

Komunitas Hijau yang Mengubah Wajah Kota

Ini adalah konsep yang mirip dengan eksperimen anjing Pavlov. Otak kita belajar untuk mengasosiasikan stimulus netral (seperti melihat video) dengan respons fisiologis (lapar) jika kedua hal tersebut sering terjadi bersamaan. Jika Anda sering menonton video masakan saat Anda sudah sedikit lapar atau saat mendekati waktu makan, otak Anda akan mengasosiasikan video tersebut dengan rasa lapar.

4. Antisipasi dan Ekspektasi:

Halaman Selanjutnya
img_title