Pizza Amerika vs Pizza Italia, Mana yang Asli dan Mana yang Inovasi?
- https://www.istockphoto.com Link: https://www.istockphoto.com/id/foto/gambar-close-up-wanita-yang-tidak-dikenali-memegang-sepotong-pizza-margherita-yang-gm2161243253-581700378
Ketika imigran Italia mulai berdatangan ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, mereka membawa serta resep-resep dan tradisi kuliner mereka, termasuk pizza. Pizza pertama kali populer di komunitas imigran Italia di kota-kota besar seperti New York, Chicago, dan Boston.
Namun, di Amerika, pizza mulai mengalami transformasi signifikan. Ketersediaan bahan, selera lokal, dan semangat inovasi Amerika membentuk variasi pizza yang sangat berbeda dari versi Italia aslinya. Beberapa inovasi utama meliputi:
Peningkatan Topping: Sementara pizza Italia sangat mengutamakan kesederhanaan dan kualitas bahan, pizza Amerika mulai bereksperimen dengan berbagai topping yang lebih melimpah, seperti pepperoni, sosis, jamur, paprika, bawang, zaitun, dan bahkan nanas (yang memicu perdebatan sengit!).
Berbagai Gaya Adonan: Di Amerika, muncul berbagai gaya adonan yang berbeda. Chicago dikenal dengan Deep Dish Pizza-nya yang tebal dan memiliki pinggiran yang tinggi, mirip pai. New York terkenal dengan New York-style pizza yang tipis, dapat dilipat, dan sering dijual per potong. Ada juga gaya lain seperti Detroit-style (berbentuk persegi panjang dengan keju karamel di pinggirnya) dan California-style (dikenal dengan topping yang lebih gourmet dan tidak konvensional).
Oven yang Berbeda: Restoran pizza di Amerika sering menggunakan oven konveyor atau oven dek yang suhunya mungkin tidak setinggi oven kayu tradisional Italia, menghasilkan tekstur kerak yang berbeda. Dengan demikian, pizza Amerika adalah inovasi yang lahir dari adaptasi dan eksperimen terhadap resep asli Italia, disesuaikan dengan selera dan ketersediaan bahan di Amerika Serikat.