Menikmati Hidup Perlahan, Gaya Slow Living di Bali yang Memikat Dunia

Bali dengan keindahan alamnya bisa jadi awal
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/id/search

Memang tidak harus tinggal di Bali untuk mempraktikkan slow living. Namun dari pulau ini, kita bisa memetik beberapa pelajaran penting.

Belajar dari Psikolog, Begini Cara Bangkit dari Trauma!

Ciptakan ritme alami. Mulai hari dengan aktivitas yang tenang, seperti meditasi atau secangkir teh tanpa distraksi gawai.

Kurangi multitasking. Fokus pada satu tugas, entah itu bekerja, berbicara dengan teman, atau makan.

Fenomena FOMO

Rayakan aktivitas sederhana. Menyiram tanaman, memasak, atau berjalan kaki di taman bisa jadi momen bermakna.

Berhubungan dengan komunitas. Sisihkan waktu untuk terlibat dalam kegiatan sosial, berbagi, dan membangun koneksi.

Desain Taman Biofilik Untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Bali adalah sebuah pengingat bahwa kebahagiaan sering kali tersembunyi dalam hal-hal kecil yang sederhana. Di tempat di mana matahari terbit perlahan, di mana anak-anak tertawa di persawahan, dan di mana waktu seperti berjalan dengan langkah santai, kita belajar bahwa hidup tidak harus dikejar dengan napas tersengal. Bali mengajarkan seni untuk hadir sepenuhnya di sini dan sekarang.

Seperti kata pepatah Bali, “Bali lan jagat sami”— Bali dan dunia adalah satu. Barangkali, dengan belajar melambat di Bali, kita bisa membawa semangat ini ke mana pun kita melangkah.