7 Tips Memilih Semangka Manis dan Matang Tanpa Kecewa

Lifestyle, VIVA Bali – Pernahkah kamu membeli semangka yang terlihat segar, namun saat dibelah ternyata rasanya hambar atau teksturnya keras? Tentu saja, hal ini sangat mengecewakan! Semangka yang tidak matang dengan baik bisa merusak suasana hati, terutama ketika kamu sedang menginginkan semangka yang manis dan segar.

Untuk menghindari kekecewaan saat membeli semangka, berikut adalah 7 tips praktis untuk memilih semangka yang manis dan matang, agar kamu tidak salah pilih lagi. Dari kondisi kulitnya, suara saat diketuk, hingga berat buahnya, semua memiliki cara yang tepat untuk memastikan kualitas semangka yang terbaik

1. Pilih Semangka Berkulit Kusam, Bukan Mengilap

Jangan tertipu dengan semangka yang kulitnya terlalu mengilap! Semangka yang sudah matang biasanya memiliki kulit yang cenderung kusam atau sedikit dof. Warna hijau tua dengan pola belang yang jelas merupakan tanda bahwa semangka siap untuk dinikmati. Semangka dengan kulit mengilap sering kali dipetik sebelum waktunya, sehingga belum matang sempurna.

2. Field Spot Kuning Tanda Semangka Lebih Manis

Perhatikan bagian bawah semangka yang biasa disebut sebagai field spot. Semangka dengan noda kuning di bagian bawah menandakan bahwa buah tersebut telah matang sempurna di pohon. Semakin pekat warna kuningnya, semakin lama semangka tersebut matang, dan semakin manis rasanya.

3. Teknik Ketuk dan Dengarkan Suara Semangka

Pernah coba teknik ini? Ketuk semangka dengan jari atau telapak tangan, lalu dengarkan suaranya. Semangka yang sudah matang akan menghasilkan suara yang nyaring dan bergema, mirip dengan suara drum. Jika suara yang terdengar datar atau terlalu berat, itu menandakan semangka belum matang sepenuhnya.

4. Batang Semangka Kering Tanda Semangka Matang

Jika kamu membeli semangka yang masih memiliki tangkai, perhatikan dengan cermat! Batang yang sudah kering dan sedikit melengkung merupakan tanda bahwa semangka telah matang di pohon. Semangka dengan batang yang masih hijau biasanya dipetik terlalu cepat, sehingga rasa manisnya belum maksimal.

5. Pilih Semangka Bulat untuk Rasa Lebih Manis

Mungkin terlihat sepele, tetapi bentuk semangka juga memengaruhi rasa. Pilih semangka dengan bentuk bulat sempurna, karena ini menandakan pertumbuhan yang seimbang dan optimal. Semangka berbentuk lonjong cenderung mengandung lebih banyak air, tetapi biasanya kurang manis. Pastikan semangka yang kamu pilih tampak simetris dan bulat untuk mendapatkan rasa terbaik.

6. Semangka Berat Menandakan Lebih Banyak Air

Dua semangka dengan ukuran serupa? Angkat keduanya dan pilih yang lebih berat! Semangka yang lebih berat menandakan kandungan air yang lebih banyak, sehingga lebih juicy dan cenderung lebih manis. Sebaliknya, semangka yang terasa ringan mungkin memiliki bagian yang kering atau belum matang sepenuhnya.

7. Pola Jaring pada Semangka Tanda Kualitas Unggul

Jika semangka memiliki pola jaring cokelat atau guratan kecil di kulitnya, itu menandakan bahwa semangka telah mengalami penyerbukan yang baik. Penyerbukan yang optimal menghasilkan semangka dengan rasa lebih manis dan menyegarkan. Semangka seperti ini biasanya mengandung lebih banyak gula alami.

Selamat menikmati semangka segar di hari yang cerah, dan jangan lupa bagikan tips ini ke teman-teman kamu supaya mereka juga tidak kecewa saat membeli semangka!