Waspada Kosmetik Ilegal ! Ini Cara Memilih Produk yang Tepat
- https://unsplash.com/photos/a-woman-with-red-nail-polish-holding-her-hand-up-to-her-face-2PSNGmo7PVA
Lifestyle, VIVA Bali – Belum cantik kalau masih punya kulit gelap. Standar kecantikan di Indonesia menurut ZAP survey Beauty Indeks adalah wajah bersih dan putih menjadi perhatian utama bagi perempuan Indonesia.
Sebanyak 30,7% bukanlah sekedar angka belaka, kecantikan perempuan menjadi makna atau lambang kecantikan perempuan di negara berkembang termasuk Indonesia. Kemudian di angka 16,4% berpenampilan menarik jadi pusat perhatian setelah dan urutan ketiga wajah bersih dan putih dengan persentase 16,3%.
Hal ini menjadi peluang bagi perusahaan dibidang kecantikan untuk mengembangkan produk pemutih kulit. Baik produk kecantikan dalam negeri maupun luar negeri bisa membantu meningkatkan perekonomian negara. Sejak tahun 2018 hingga 2022 penjualan kosmetik terlaris nomer 3 di e-commerce.
Namun, dalam kesempatan ini ada beberapa oknum yang mencari celah bisnis ini dengan cara menjual produk kosmetik pemutih wajah dengan cepat dan murah. Banyak yang tergiur oleh iklan atas produk-produk yang bahkan belum terverifikasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Jadi, bukan putih yang didapat melainkan penyakit kulit lainnya.
Supaya terhindar dari kosmetik yang dapat merusak kulit wajah kita. Ada beberapa hal untuk meminimalisir terjadinya iritasi wajah yang disebabkan oleh kosmetik.
1. Kenali Jenis Kulit
Iklan yang menggiurkan dapat menyebabkan konsumen membeli produk secara impulsif tanpa berpikir dampak buruk jangka panjang ketika tidak mengenali jenis kulit terlebih dahulu. Menurut American Academy of Dermatology ada beberapa jenis kulit dimiliki manusia yakni normal, sensitif, kering, kombinasi, dan berminyak,.