Tak Sekadar Estetik, Ini Alasan Tumbler Selalu Ada di Tas Anak Muda

Tumbler Estetik Simbol Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Sumber :
  • https://www.rollingstone.com/product-recommendations/lifestyle/owala-freesip-vs-stanley-cup-review-alternative-1235074165/

Lifesyle, VIVA Bali – Penggunaan tumbler kini semakin marak di kalangan anak muda. Tidak hanya berfungsi sebagai wadah minuman, tumbler juga telah menjadi bagian dari gaya hidup dan simbol kepedulian terhadap lingkungan. Desain yang beragam dan warna-warna estetik membuat banyak orang membawa tumbler ke mana pun mereka pergi.

Timnas Surfing Indonesia Tancap Gas! Bidik Podium di Krui dan Nias Pro 2025

 

Fenomena ini sejalan dengan meningkatnya tren hidup sehat dan ramah lingkungan. Tumbler dianggap sebagai alternatif botol plastik sekali pakai yang sulit diurai. Selain itu, membawa tumbler juga dinilai lebih praktis dan ekonomis. Beberapa kedai kopi bahkan memberikan potongan harga bagi pelanggan yang membawa wadah minum sendiri.

Tren Slow Living Di Bali Gaya Hidup Baru Yang Dilirik Anak Muda

 

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan lebih dari 64 juta ton sampah setiap tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 15 persen merupakan sampah plastik, termasuk botol minuman sekali pakai. Kebiasaan kecil seperti membawa tumbler pribadi dianggap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi jumlah sampah plastik.

Pelepasan 46 siswa TK Pembina Lambu Bima penuh haru

 

Di media sosial, tren menggunakan tumbler juga semakin terlihat. Berbagai unggahan bertema “what’s in my bag” atau “meja kerja estetik” hampir selalu menyertakan tumbler sebagai salah satu item utama. Tidak sedikit pula yang mengoleksi tumbler dari berbagai merek, warna, dan desain, baik lokal maupun internasional.

Halaman Selanjutnya
img_title