Tetap Sehat di Usia Senja, Dengan Olahraga
- https://www.istockphoto.com/id/foto/senior-couple-playing-pickleball-gm2152316706-573335061?searchscope=image%2Cfilm
Olahraga, VIVA Bali – Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami berbagai perubahan alami. Namun, perubahan ini tidak berarti kita harus berhenti bergerak. Justru sebaliknya, olahraga teratur di usia senja adalah salah satu investasi terbaik untuk kesehatan dan kualitas hidup jangka panjang. Banyak orang yang menganggap aktivitas fisik tidak lagi relevan atau bahkan berisiko di masa tua, padahal ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa manfaatnya jauh melampaui anggapan tersebut.
Mengapa Olahraga Sangat Krusial untuk Lansia?
Olahraga di usia senja bukan sekadar hobi, melainkan kebutuhan. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa aktivitas fisik sangat penting bagi lansia:
- Menjaga Kemandirian dan Mobilitas: Ini mungkin manfaat paling signifikan. Olahraga membantu mempertahankan kekuatan otot, gemetar sendi, dan keseimbangan, yang semuanya krusial untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan—mulai dari berjalan, berbelanja, hingga mengurus diri sendiri. Kehilangan kemampuan ini seringkali menjadi awal dari penurunan kualitas hidup.
- Alasan Penyakit Kronis: Aktivitas fisik adalah benteng pertahanan yang kuat melawan berbagai penyakit yang umum terjadi di usia senja, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker. Olahraga membantu mengelola tekanan darah, Kolesterol, kadar gula darah, dan menjaga berat badan yang sehat.
- Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Mengurangi Risiko Jatuh: Semakin bertambahnya usia, tulang cenderung melemah, meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang. Latihan beban dan aktivitas yang menahan beban (seperti berjalan) dapat membantu menjaga kepadatan tulang. Selain itu, latihan keseimbangan secara signifikan mengurangi risiko jatuh, yang merupakan penyebab utama cedera serius pada lansia.
- Meningkatkan Fungsi Kognitif: Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk otak. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak, mendukung pertumbuhan sel otak baru, dan meningkatkan fungsi kognitif seperti memori, perhatian, dan kemampuan pemecahan masalah. Bahkan, ini dapat menahan atau mengurangi risiko demensia.
- Meningkatkan Kesehatan Mental dan Emosional: Depresi dan kecemasan bisa menjadi tantangan bagi sebagian lansia. Olahraga adalah penangkal alami yang ampuh. Aktivitas fisik melepaskan endorfin, zat kimia di otak yang memicu perasaan positif dan mengurangi stres. Berpartisipasi dalam kelompok olahraga juga dapat meningkatkan interaksi sosial, melawan perasaan kesepian dan isolasi.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Tidur yang nyenyak seringkali menjadi masalah di usia senja. Olahraga teratur dapat membantu mengatur pola tidur, membuat Anda lebih mudah tertidur dan tidur lebih nyenyak.
Memulai dan Mempertahankan Rutinitas
Penting untuk diingat bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai. Bahkan jika Anda belum pernah berolahraga secara teratur sebelumnya, tubuh Anda akan tetap merespons secara positif terhadap aktivitas fisik. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga baru , terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada.
Mulaidengan intensitas rendah dan tingkatkan secara bertahap. Pilihlah aktivitas yang Anda nikmati apakah itu berjalan kaki di taman, menari, berenang, yoga ringan, Tai Chi, atau latihan kekuatan dengan beban ringan. Konsistensi adalah kuncinya. Dengan komitmen terhadap gerakan, usia senja dapat menjadi periode yang penuh vitalitas, kebahagiaan, dan kemandirian.