Resep Lengkap Cara Membuat Kue Kembang Goyang yang Gurih dan Lezat

Kuliner, VIVA Bali – Kue kembang goyang adalah salah satu kue tradisional khas Indonesia yang memiliki rasa gurih, tekstur renyah, dan bentuk yang cantik menyerupai bunga mekar. Kue ini sering disajikan saat perayaan hari besar seperti Lebaran, Natal, atau hajatan keluarga. Meski zaman sudah modern, kue ini tetap jadi primadona di kalangan masyarakat karena cita rasanya yang autentik dan proses pembuatannya yang unik.

Berikut ini adalah panduan lengkap cara membuat kue kembang goyang yang gurih dan lezat di rumah.

Bahan-bahan Kue Kembang Goyang:

1. 250 gram tepung beras

2. 50 gram tepung terigu

3. 2 butir telur

4. 100 gram gula pasir

5. 1/2 sendok teh garam

6. 400 ml santan encer

7. 1 sendok makan wijen (opsional)

8. Minyak goreng secukupnya

9. Cetakan kembang goyang

Langkah-langkah Membuat Kembang Goyang:

1. Campurkan Bahan Kering:

Dalam wadah besar, campurkan tepung beras, tepung terigu, gula, dan garam. Aduk rata.

2. Masukkan Telur dan Santan:

Tambahkan telur dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan menjadi kental dan halus. Pastikan tidak ada gumpalan.

3. Tambahkan Wijen:

Jika suka, tambahkan wijen ke dalam adonan untuk menambah cita rasa dan tampilan. 

4. Panaskan Cetakan:

Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Masukkan cetakan kembang goyang ke dalam minyak hingga benar-benar panas.

5. Celup Cetakan ke Adonan:

Angkat cetakan dari minyak, celupkan ke dalam adonan (jangan sampai terendam penuh), lalu masukkan ke minyak panas. Goyangkan hingga kue terlepas dari cetakan.

6. Goreng hingga Kuning Keemasan:

Goreng kue hingga berwarna kuning keemasan dan kering. Angkat, tiriskan, lalu biarkan dingin sebelum disimpan.

Tips agar Kembang Goyang Sempurna:

1. Pastikan cetakan benar-benar panas agar adonan mudah menempel dan cepat matang.

2. Jangan terlalu banyak mengocok adonan agar teksturnya tetap renyah.

3. Simpan dalam toples kedap udara setelah dingin agar tetap renyah.

Membuat kue kembang goyang bukan sekadar mengisi waktu atau menyajikan camilan, tetapi juga menjaga warisan kuliner bangsa. Di balik proses menggoreng dan menggoyang cetakan, tersembunyi nilai-nilai kesabaran, ketelitian, dan kecintaan terhadap budaya. Kue ini bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga menjadi jembatan nostalgia antar generasi. Jika kita tidak melestarikannya, siapa lagi?