Hobi Analog di Era Digital, Pelarian dari Layar Menuju Ketulusan
- https://pixabay.com/photos/man-photographer-hobby-photography-3672010/
Lifestyle, VIVA Bali – Kebangkitan hobi analog di era digital mencerminkan kebutuhan manusia untuk kembali merasakan koneksi nyata, ketenangan, dan keaslian dalam kehidupan sehari-hari yang serba cepat dan digital. Fenomena ini tidak hanya didorong oleh nostalgia, tetapi juga oleh keinginan untuk melibatkan indera secara langsung dan menemukan makna dalam aktivitas fisik yang tidak bergantung pada layar.
Kembali ke Sentuhan Nyata
Hobi analog seperti mendengarkan piringan hitam, mengetik dengan mesin tik, atau memotret dengan kamera film menawarkan pengalaman yang melibatkan indera secara langsung. Aktivitas ini memberikan kepuasan yang berbeda dibandingkan dengan interaksi digital yang serba instan. Seperti yang diungkapkan dalam artikel di Rediscover Analog, banyak orang merindukan pengalaman yang bisa disentuh, didengar, dan dirasakan secara nyata.
Menemukan Ketenangan Melalui Hobi Analog
Kelelahan digital (digital fatigue) menjadi alasan utama banyak orang beralih ke hobi analog. Aktivitas seperti berkebun, membaca buku fisik, atau melukis memungkinkan individu untuk melepaskan diri dari tekanan dunia digital dan menemukan ketenangan dalam kesederhanaan .