Jepang Akan Membuat Arsip Digital Manga, Anime dan Game
- https://www.anime-expo.org/2024/07/22/anime-expo-2024-celebrates-33rd-anniversary-with-exclusive-reveals-and-exciting-guests/
Lifestyle, VIVA Bali – Di Jepang, anime, manga, dan game sudah menjadi budaya masyarakatnya. Oleh karena itu, pemerintah negara matahari terbit ini akan melestarikannya.
Salah satu cara yang akan ditempuh pemerintah Jepang adalah membuat ‘arsip digital’ kekayaan budaya Jepang`
Nah seluruh karya manga, anime, dan gim video yang sangat populer akan disimpan dalam arsip ini.
Sehingga karya tersebut bisa diakses oleh kalangan anak muda di seluruh dunia.
Tidak hanya sebagai arsip, proyek ini juga bertujuan untuk menarik perhatian orang dari seluruh dunia.
Bahkan, arsip digital inin juga berfungsi sebagai media promosi seni dan properti budaya lokal.
Rencana ini pertama kali dirumuskan oleh pemerintah Jepang untuk 5 tahun mendatang (2026 hingga 2030). Struktur pakar untuk proyek ini telah dibentuk pada bulan Maret tahun lalu.
Arsip Digital Dibagi Dua Jenis
Dalam proyek arsip digital ini, ada dua bidang utama menjadi prioritas. Pertama bidang ‘seni media’. Bidang ini mencakup manga, anime, dan gim video.
Sedangkan bidang kedua adalah ‘sumber daya regional’. Bidang ini mencakup properti budaya dan karya seni dengan potensi pariwisata.
Untuk bidang ‘seni media’, pemerintah akan membangun pusat seni media nasional. Pusat seni ini akan bertugas mengumpulkan dan melestarikan gambar manga dan animasi asli serta membuat basis data yang komprehensif.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggemar anime dan manga semakin ingin mengunjungi dunia dan kisah favorit mereka.
Pemerintah Jepang ingin meningkatkan pariwisata dan mendorong penggemar manga, anime dan game dari seluruh dunia untuk berkunjung ke pusat data ini.
Untuk meningkatkan pelestarian digital dan distribusi sumber daya regional, pemerintah akan bekerja sama lebih dengan pemerintah kota di Jepang menggunakan Japan Search.
Portal ini memungkinkan pengguna untuk mencari materi yang dimiliki oleh perpustakaan, museum, dan lembaga lain di seluruh negeri sekaligus.
Sehingga para penggemar dari dalam dan luar negeri bisa mengunjungi lokasi aset budaya digital versi nyata setelah melihat versi digitalnya.
Kemudian dokumentasi aset budaya bertujuan sebagai perlindungan terhadap bencana alam skala besar, guna memastikan pelestariannya untuk generasi mendatang.