Cara Simpan Sayur Agar Tetap Segar Sampai Seminggu
- https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-perempuan-kaum-wanita-dapur-9031960/
Tips, VIVA Bali – Sayur segar adalah bahan utama yang wajib ada di dapur untuk menunjang pola makan sehat. Namun, sayur segar biasanya cepat layu dan membusuk jika tidak disimpan dengan benar. Hal ini tentu menyulitkan terutama bagi Anda yang ingin berbelanja sekaligus untuk beberapa hari ke depan.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), penyimpanan sayur yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas, kandungan gizi, dan menghindari risiko kesehatan akibat konsumsi sayur yang sudah rusak.
Berikut adalah cara menyimpan sayur agar tetap segar sampai seminggu:
1. Pilih Sayur Segar dan Berkualitas
Pastikan membeli sayur dengan daun yang segar, tidak layu, dan tidak berwarna kuning.Hindari sayur yang sudah terdapat bercak hitam atau berlendir karena itu tanda mulai rusak.Memilih bahan yang masih segar adalah langkah pertama agar sayur dapat bertahan lama. Sayur yang sudah dalam kondisi prima akan lebih tahan terhadap proses penyimpanan.
2. Cuci Sayur Dengan Air Bersih dan Keringkan
Cuci sayur dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida.Setelah dicuci, keringkan sayur dengan lap bersih atau alat pengering sayur (salad spinner).Sayur yang terlalu basah akan lebih cepat busuk. Oleh karena itu, memastikan sayur kering sebelum disimpan adalah hal penting.
3. Simpan Dalam Wadah Kedap Udara atau Kantong Plastik Berlubang
Gunakan wadah plastik kedap udara khusus penyimpanan sayur.Jika menggunakan kantong plastik, buat beberapa lubang kecil agar sirkulasi udara tetap terjaga.Menurut Kemenkes RI, kelembapan dan sirkulasi udara yang cukup membantu sayur tetap segar lebih lama. Tempat penyimpanan yang tertutup rapat tanpa ventilasi justru memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.
4. Simpan Sayur di Tempat Sejuk atau Kulkas
Beberapa sayur seperti bayam, selada, dan brokoli harus disimpan di kulkas pada suhu 1-5 derajat Celsius.Sayur akar seperti wortel dan kentang lebih baik disimpan di tempat yang sejuk dan kering, bukan di kulkas.Setiap jenis sayur memiliki kebutuhan suhu penyimpanan yang berbeda agar kandungan gizi dan teksturnya tetap terjaga.
5. Pisahkan Sayur yang Menghasilkan Gas Etilen
Buah dan sayur tertentu seperti tomat, pisang, dan alpukat menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat kematangan dan pembusukan sayur lain.Simpan sayur yang sensitif jauh dari sumber gas etilen tersebut.
Tips Tambahan
Simpan sayur berdaun di bagian khusus sayur dalam kulkas.Gunakan kertas tisu untuk menyerap kelembapan berlebih di dalam wadah penyimpanan.Periksa kondisi sayur secara rutin dan segera gunakan sayur yang mulai layu.