Lezatnya Kuliner Vegan Tradisional Khas Nusantara

Kuliner Vegan Rasa Tradisi yang Tetap Menggugah Selera
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/id/foto/resep-makanan-asia-berbasis-tanaman-vegan-dengan-beras-dan-beras-merah-sebagai-gm1363638825-435126604?searchscope=image%2Cfilm

Viva Bali – Kuliner vegan semakin populer di kalangan masyarakat urban. Namun, siapa sangka jika Indonesia sebenarnya telah lama memiliki beragam makanan tradisional yang secara alami berbahan dasar nabati. Tanpa daging atau produk hewani, sajian ini tetap kaya rasa, bergizi, dan sarat nilai budaya.

Jenazah Perempuan Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Mengambang di Perairan Pengambengan

Salah satu contohnya adalah Tipat Cantok, makanan khas Bali ini disajikan dengan lontong dan aneka sayuran yang disiram bumbu kacang khas. Hidangan ini umum disajikan dalam upacara adat dan sangat ramah bagi pelaku pola makan vegan.

Tak kalah menarik, masyarakat Minang juga memiliki Sayur Nangka dan Daun Singkong, yang biasanya dimasak dengan santan dan bumbu rendang tanpa daging, menjadikannya alternatif vegan dalam masakan Padang.

Ritual Ngelukat dan Air Mata, Ketika Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Simbol Ketabahan

Keanekaragaman hayati Indonesia juga menciptakan peluang bagi hadirnya kuliner berbahan lokal seperti tempe, tahu, singkong, dan berbagai jenis sayuran. Kekuatan rasa yang dibentuk oleh rempah-rempah Nusantara menjadikan makanan vegan lokal tidak kalah dari hidangan internasional.

Menelusuri kuliner vegan tradisional Indonesia bukan hanya soal gaya hidup, tapi juga langkah pelestarian budaya dan pilihan berkelanjutan bagi lingkungan.

Atasi Banjir, Pemkot Mataram Rencanakan Bangun Kolam Retensi