Tradisi Unik Bali Saat Idul Adha, Harmoni Antar Umat Beragama yang Menginspirasi Dunia!
- https://bimasislam.kemenag.go.id/uploads/post/2715518c875999308842e3455eda2fe3-toleransi-beragama-di-bali-perlu-dicontoh-daerah-lain.jpg
Gumi Bali, VIVA Bali – Pulau Dewata tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tapi juga toleransi antar umat beragama yang luar biasa. Saat Idul Adha tiba, Bali menunjukkan wajah harmonis yang unik dan menginspirasi, di mana tradisi Islam berbaur indah dengan kearifan lokal Bali.
Keunikan Idul Adha di Bali
Bali, dengan mayoritas penduduk Hindu, memiliki cara tersendiri dalam menyambut dan merayakan Idul Adha bersama saudara Muslim mereka. Tradisi yang tercipta secara natural ini menjadi bukti nyata bahwa perbedaan bukan penghalang untuk hidup rukun.
7 Tradisi Unik Saat Idul Adha di Bali
1. Gotong Royong Lintas Agama dalam Persiapan
Menjelang Idul Adha, pemandangan yang hangat terlihat di berbagai desa di Bali. Warga Hindu ikut membantu tetangga Muslim mereka mempersiapkan perayaan. Mulai dari membersihkan area penyembelihan, menyiapkan tempat shalat, hingga membantu mengatur acara.
Bentuk Bantuan:
- Membersihkan masjid dan area sekitarnya
- Membantu menyiapkan panggung atau tenda
- Ikut mengatur lalu lintas saat shalat Idul Adha
- Menyediakan air bersih dan fasilitas umum
2. Tradisi "Ngejot" untuk Tetangga Muslim
Menurut Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, "Ngejot" adalah tradisi Bali di mana seseorang mengantarkan makanan kepada tetangga. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun dan menunjukkan keharmonisan hubungan antar umat beragama.
Saat Idul Adha, tradisi ini berjalan dua arah. Warga Hindu mengantarkan makanan khas Bali untuk tetangga Muslim mereka, dan sebaliknya, keluarga Muslim membagikan daging kurban kepada tetangga Hindu.