Pesta Kesenian Bali 2025 Menyatukan Warisan Budaya dan Harmoni Semesta

Tradisi sakral warga Bali
Sumber :
  • https://unsplash.com/photos/people-walking-on-street-during-daytime-EqV06VnlGEw

Gumi Bali, VIVA Bali – Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 akan kembali digelar mulai 21 Juni hingga 19 Juli 2025. Ajang tahunan yang telah menjadi ikon kebudayaan Bali ini mengusung tema 'Jana Kerthi: Paramaguna Wikrama', yang berarti pemuliaan manusia sebagai makhluk utama yang luhur. Tema ini menjadi refleksi atas pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya di tengah dinamika kehidupan modern.

Teknologi Futuristik Bertemu Budaya Bali dalam "The Gates of Bali"

Sebagai ajang budaya terbesar di Pulau Dewata, PKB 2025 menampilkan beragam kesenian Bali seperti tari-tarian sakral dan klasik, tabuh tradisional, pementasan wayang, hingga pertunjukan modern yang mengusung kekayaan lokal. Tidak hanya dari Bali, peserta juga datang dari luar daerah bahkan mancanegara, membuktikan posisi PKB sebagai perayaan budaya bertaraf internasional.

Berpusat di Taman Budaya Bali, Denpasar, festival ini melibatkan lebih dari 20.000 seniman dari sembilan kabupaten/kota se-Bali. Rangkaian kegiatan utama PKB 2025 meliputi:

Apa Itu Gumi Bali? Memahami Jiwa Tanah Bali Lewat Budaya dan Tradisi

1. Peed Aya (Pawai Budaya): Pembukaan spektakuler PKB yang menghadirkan parade budaya dari seluruh kabupaten/kota di Bali serta delegasi dari luar daerah. Kegiatan ini berlangsung di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi), Renon.

2. Rekasadana (Pergelaran Seni): Menampilkan kesenian tradisional dan kontemporer dari kelompok seni Bali.

Menjelajahi Bali, Surga Wisata Budaya dan Alam Indonesia

3. Wimbakara (Lomba Kesenian): Ajang kompetisi berbagai cabang seni yang bertujuan melestarikan warisan leluhur.

4. Kriyaloka (Workshop dan Pameran): Pameran hasil karya seni dan kerajinan tangan khas Bali.

Halaman Selanjutnya
img_title