Bahasa Daerah yang Terancam Punah, Menjaga Bahasa Ibu di Tengah Globalisasi
- https://saintif.com/ragam-bahasa-indonesia/
Upaya Pemerintah dan Masyarakat
Kemendikbudristek melalui Badan Bahasa telah menjalankan program revitalisasi bahasa daerah di berbagai provinsi. Program ini melibatkan sekolah, komunitas adat, dan masyarakat lokal untuk kembali menggunakan bahasa ibu dalam aktivitas sehari-hari.
Di beberapa daerah, telah dilakukan lomba pidato, dongeng, dan menulis cerita dalam bahasa daerah sebagai sarana memperkenalkan kembali bahasa tersebut kepada generasi muda. Media digital pun mulai dimanfaatkan untuk mempopulerkan bahasa daerah, misalnya melalui konten media sosial, aplikasi belajar bahasa, hingga kamus digital.
Menjaga Bahasa, Menjaga Jati Diri
Bahasa daerah adalah salah satu wujud nyata kekayaan bangsa. Kehilangannya bukan hanya kehilangan kata-kata, tetapi juga hilangnya memori kolektif dan identitas budaya. Karena itu, pelestarian bahasa ibu di tengah arus globalisasi menjadi tanggung jawab bersama: pemerintah, akademisi, komunitas adat, hingga masyarakat luas.
Dengan kesadaran dan kerja sama, bahasa daerah tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga dapat berkembang sebagai bagian dari identitas Indonesia yang beragam dan mendunia.