Kenapa Busana Adat Bali Didominasi Warna Emas dan Merah

Dua penari Bali mengenakan busana tradisional
Sumber :
  • sumber: https://www.pexels.com/photo/two-women-dancing-while-wearing-dresses-at-night-time-1477310/

Gumi Bali, VIVA BaliKalau kamu pernah melihat upacara adat di Bali, atau sekadar menonton tarian tradisional Bali, pasti akan langsung menyadari satu hal, busana mereka sering kali berwarna emas dan merah.

Apa Itu Gumi Bali? Memahami Jiwa Tanah Bali Lewat Budaya dan Tradisi

Warna-warna ini terlihat mencolok, mewah, dan punya kesan sakral yang kuat. Namun, ternyata warna emas dan merah dalam budaya Bali bukan cuma soal selera atau gaya.

Ada filosofi dan kepercayaan yang sangat dalam di balik pemilihan warna-warna tersebut, khususnya dalam kaitannya dengan ajaran Hindu Bali dan sistem kosmologi mereka.

Menjelajahi Bali, Surga Wisata Budaya dan Alam Indonesia

Penari Bali dalam balutan busana emas tradisional Bali

Photo :
  • sumber: https://www.pexels.com/photo/woman-in-golden-traditional-clothing-18487709/

Warna emas melambangkan kemuliaan, cahaya ilahi, dan kedekatan manusia dengan para dewa.

Simbol Penyucian Diri dan Rasa Syukur Melalui Tradisi Siat Yeh

Karena itu, dalam banyak busana upacara, seperti Payas Agung yang dipakai saat pernikahan atau ritual penting, emas selalu jadi warna utama. Emas dianggap membawa energi spiritual yang tinggi.

Di sisi lain, merah melambangkan kekuatan, keberanian, dan semangat hidup. Warna ini juga dipercaya mampu menangkal energi negatif.

Halaman Selanjutnya
img_title