Jatiluwih, Keindahan yang Diakui Dunia
- Sumber: https://www.instagram.com/p/B_3i-wwAHxN/?igsh=MTdtMGJoOWh5OG1sbA==
Wisata, VIVA Bali –Desa Wisata Jatiluwih yang terletak di Kabupaten Tabanan, Bali, mencuri perhatian dunia dengan memenangkan gelar bergengsi Best Tourism Village dalam ajang UN Tourism 2024. Keindahan alam yang menakjubkan, serta hamparan sawah terasering yang ikonik, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Tak hanya menyuguhkan panorama alam yang memukau, Desa Jatiluwih juga melestarikan budaya lokal yang telah diakui UNESCO, yaitu sistem irigasi tradisional subak. Sistem ini merupakan jantung kehidupan pertanian masyarakat setempat dan mencerminkan filosofi Tri Hita Karana, yaitu, menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan.
Dikelilingi barisan pegunungan hijau yang menjulang tinggi, Jatiluwih menawarkan udara sejuk dan pemandangan yang menenangkan. Saat matahari terbit atau tenggelam, desa ini menyuguhkan gradasi warna langit yang mempesona, sebuah momen yang begitu sayang untuk dilewatkan.
Tak hanya dimanjakan oleh keindahan visual, wisatawan juga bisa menikmati berbagai aktivitas menarik. Kegiatan favorit adalah trekking melewati hamparan sawah terasering dan hutan tropis. Bagi yang ingin santai, bersepeda keliling desa menjadi pilihan menyenangkan untuk menikmati keindahan sekitar. Banyak pula spot-spot foto Instagramable yang bisa ditemukan, ditambah dengan sajian kuliner khas Bali yang menggoda selera.
Keberhasilan Desa Jatiluwih meraih penghargaan internasional tak lepas dari komitmen masyarakat dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Dengan keterlibatan langsung warga dalam pengelolaan desa wisata, Jatiluwih mampu menjaga keseimbangan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Penghargaan ini membawa dampak positif, tidak hanya bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi kemajuan pariwisata Bali dan Indonesia. Desa Jatiluwih menjadi bukti nyata bahwa pariwisata bisa melestarikan warisan budaya sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya untuk terus berkembang dengan mengoptimalkan potensi lokal.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, waktu terbaik adalah pagi atau sore hari, agar dapat merasakan udara yang sejuk serta menikmati sinar matahari yang lembut. Jatiluwih siap memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.