Proyek Bawang Putih di Sembalun Diduga Bermasalah, Petani Menjerit
- TNGR/VIVA Bali
Ia menilai proyek itu hanya dipaksakan tanpa melihat kondisi riil. Royal mendesak aparat penegak hukum mengusut dugaan kerugian negara dari program tersebut.
“Kalau pola tetap begini, jangan harap swasembada bawang putih berhasil. Gagal total,” tegasnya.
Berbeda dengan proyek pemerintah, program percontohan yang digarap Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Indonesia (HIMPUNI) justru menuai sukses. Pada panen perdana 11 September 2025, lahan 10 hektare di Sembalun Bumbung menghasilkan 21,6 ton per hektare, melampaui target Kementerian Pertanian.
Ketua Kelompok Tani Pusuk Pujata, Egi Prisma Suryadi, menegaskan program ini sepenuhnya inisiatif HIMPUNI. Semua modal disiapkan, mulai dari benih, pupuk, hingga sarana produksi, dengan sistem bagi hasil.