Proyek Bawang Putih di Sembalun Diduga Bermasalah, Petani Menjerit
Sabtu, 13 September 2025 - 08:23 WIB
Sumber :
- TNGR/VIVA Bali
“Negara seperti membeli angin. Benih diberikan tapi tak bisa dipakai,” ujarnya.
Selain kualitas buruk, penyaluran juga disorot. Royal menduga ada kelompok tani fiktif yang sengaja dibuat untuk menyerap bantuan. Ia bahkan menuding praktik itu berpotensi menjadi ajang pencucian uang.
“Indikasi permainan anggaran sangat jelas,” tegasnya.
Ia pun mempertanyakan kinerja Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Mataram. Menurutnya, lembaga itu semestinya bisa menyaring kualitas bibit, namun faktanya benih rusak tetap lolos verifikasi.