Dari Sawah Organik, Petani Kedisan Mandiri Angkat Pendapatan Desa Hingga Rp600 Juta Per Bulan
Rabu, 30 Juli 2025 - 16:25 WIB
Sumber :
- Maha Liarosh/VIVA Bali
"Produksi setiap kali panen 3-5 ton, sampai saat ini semuanya terserap di pasar secara terbatas, sedangkan sisanya kita konsumsi sendiri," kata Yoga Wibawa.
Saat ini, Desa Kedisan memiliki lahan sawah organik seluas 37 hektar. Sawah ramah lingkungan itu dikelola oleh dua kelompok Subak yakni, Kelompok Subak Kedisan Kelod dan Kaja.
"Kami sudah mengantongin sertifikat organik tanggal 25 april 2022. Kami memiliki dua subak yakni subak kaja dan subak kelod. PKM ini tergabung dalam organisasi subak tersebut. Petani desa Kedisan tetap bisa melestarikan budaya kearifan lokal dengan menggunakan pupuk organik,"ungkap Putu Yoga.