Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Kemarau Basah

Lifestyle, VIVA Bali – Indonesia tengah dilanda musim kemarau basah yang berlangsung sejak April 2025 lalu.

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, musim kemarau 2025 diprediksi lebih pendek di beberapa wilayah dan bersifat lebih basah dari normal.

Memasuki bulan Juni, peralihan cuaca yang cukup cepat mulai terasa. Panas terik di pagi hingga siang hari dan hujan di sore hingga malam hari. 

Peralihan cuaca yang cepat bisa menimbulkan masalah kesehatan yang mengganggu kesehatan. Berikut tips menjaga kesehatan saat beraktivitas di musim kemarau basah.

1. Tetap Sedia Payung atau Topi Saat Beraktivitas

Jika Anda banyak beraktivitas di luar, pastikan Anda tetap membawa payung untuk mengantisipasi cuaca hujan dan topi saat beraktivitas di siang hari agar terhindar dari kontak matahari langsung.

2. Melakukan Olahraga dalam Ruangan

Tetap menjaga intensitas olahraga baik untuk menjaga kesehatan tubuh, terlebih saat menghadapi peralihan cuaca yang cepat. Hindari berolahraga di luar ruangan untuk menghindari heatstroke, dehidrasi, maupun demam karena hujan.

3. Tetap Menggunakan Sunscreen di Siang Hari

Saat cuaca terik, selalu gunakan sunscreen untuk memberikan perlindungan lebih pada kulit, terutama pada bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian. Disarankan agar penggunaan sunscreen dilakukan beberapa kali.

4. Menjaga Kebersihan dan Basmi Sarang Nyamuk

Karena di musim kemarau basah hujan juga sering terjadi, genangan air bisa menjadi sarang yang sempurna untuk nyamuk. Dengan sering menjaga kebersihan tempat tinggal, terutama tempat penampungan air, bisa mencegah jentik-jentik nyamuk berkembang biak dan menghindari penyakit DBD.

5. Konsumsi Makanan Bergizi dan Vitamin

Penting bagi masyarakat untuk mengonsumsi makanan bergizi dengan tambahan asupan vitamin, terutama vitamin C. Hal ini berguna untuk menambah sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak rentan sakit.

6. Istirahat yang Cukup

Setelah beraktivitas seharian, penting bagi tubuh mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari. Tidur optimal selama 7-8 jam memberikan tubuh waktu yang cukup untuk beristirahat dan menjaga tubuh tetap sehat, terlebih saat menghadapi cuaca yang dapat berganti dengan cepat.