Diet Sesuai Golongan Darah, Yuk Coba!

Tiap golongan darah, punya cara makan yang beda
Sumber :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-tangan-obat-ilmu-4040561/

Kesehatan, VIVA BaliDiet golongan darah adalah diet yang didasarkan kepada golongan darah setiap individu. Jenis atau golongan darah tersebut mempunyai karakter yang berbeda-beda pula sehingga cara menerima masukan terhadap asupan makanan yang di konsumsi juga akan berbeda. Maknanya, dampak yang dihasilkan asupan makanan terhadap darah akan berbeda pada setiap golongan darah.

Golongan darah menentukan tiap bagian fisiologi seseorang melalui system sel-sel yang ada pada tubuh manusia. Perbedaan jenis golongan darah akan mempengaruhi sepenuhnya, terhadap bagaimana tubuh mencerna makanan, kemampuan dalam merespon stress, kondisi mental seseorang, efisiensi metabolism, dan kekuatan system daya tahan tubuh.

1. Golongan Darah O

Golongan darah O adalah jenis golongan darah tertua yang berkembang dari nenek moyang kita yang merupakan pemburu-pengumpul. Oleh sebab itu, diet yang cocok untuk individu dengan golongan darah O adalah diet yang tinggi protein hewani dan rendah karbohidrat. Golongan darah O cenderung memiliki system pencernaan yang lebih kuat, tetapi lebih rentan terhadap masalah seperti peradangan dan masalah tiroid jika mereka tidak menjaga pola makann yang sesuai.

2. Golongan Darah A

Golongan darah A adalah jenis golongan darah yang memiliki kadar asam hidroklorida dan alkalin fosfatase rendah, namun memiliki tingkat ensim pencernaan yang tinggi. Golongan darah ini memiliki tipe diet vegetarian. Yaitu memakan makanan yang murni, organic dan segar.

Tidak bisa sembarangan mengonsumsi daging, individu golongan darah A  harus memilih dengan selektif jenis daging dan jumlah asupan yang juga perlu di perhatikan. Secara alami, individu dengan golongan darah A memiliki system kekebalan tubuh yang sensitive. Oleh karena itu, mereka mudah terkena stress, mudah bereaksi terhadap situasi yang penuh tekanan, rasa tidak nyaman dan rasa tidak aman.

3. Golongan Darah B

Golongan darah B dikenal dapat mengkonsumsi makanan jenis apapun. Namun, untuk golongan darah B, rentan terhadap penyakit jantung dan insomnia. Oleh karena itu, individu dengan golongan darah B, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jenis makakan seperti udang, gandung, jagung dan mie, agar program diet yang dilakukan dapat lebih bekerja dengan efektif. Jika individu golongan darah B dapat menjaga pola makan yang baik, maka akan terhindar dari penyakit diabetess dan menyakit jantung.

4. Golongan Darah AB

Berbeda dengan golongan darah A dan B, golongan darah AB biasanya lebi entan terhadap penyakit telinga dan pernapasan. Oleh karena itu, individu dengan golongan darah AB, disarankan untuk menghindari mengonsumsi susu sapi segar, susu kambing, daging ayam, daging sapi, keju, dan susu olahan lainnya. Untuk menjaga kadar insulin tetap baik, pemilik golongan darah AB harus menghindari konsumsi kacang merah, jagung dan mie jepang, karena makanan tersebut dapat jadi pemicu dalam menurunnya kadar insulin.

Setiap tubuh manusia berbeda satu sama lain terlepas apapun golongan darah mereka. Untuk tetap menjaga keamanan tubuh dalam program diet, penting untuk selalu berkonsultasi pada dokter, untuk membantu menetapkan program diet yang tepat dan tidak menyakiti tubuh.