Makanan Khas Bali yang Jarang Ditemui di Restoran, tapi Dicari Wisatawan

Kuliner khas Bali yang menggugah selera
Sumber :
  • https://media.tacdn.com/media/attractions-splice-spp-674x446/07/92/9c/17.jpg

Setelah matang, laklak disajikan dengan taburan kelapa parut segar dan siraman gula merah cair yang wangi. Teksturnya kenyal, rasanya manis dan gurih. Laklak biasa dijual di pasar pagi atau acara adat, dan jarang ditemukan di kafe modern atau restoran besar.

Kue ini bukan hanya camilan, tapi bagian dari budaya kuliner Bali yang diwariskan turun-temurun.

5. Ayam Tok-Tok

Salah satu kuliner langka yang makin sulit ditemukan di Bali adalah Ayam Tok-Tok. Makanan ini dinamakan “tok-tok” karena daging ayam yang telah dibumbui akan dipukul-pukul (ditok-tok) agar empuk dan bumbunya lebih meresap. Setelah itu, ayam dimasak dengan bumbu khas Bali yang pekat dan pedas.

Proses memasaknya cukup lama dan tidak praktis untuk skala besar, itulah sebabnya ayam tok-tok hanya disajikan saat acara adat, seperti upacara keagamaan atau hajatan keluarga. Rasanya kaya, pedas, dan sangat khas. Mewakili kekuatan rempah-rempah dalam kuliner Bali.

Ini salah satu warisan kuliner Bali yang mulai langka dan perlu dilestarikan.

Mau Coba yang Mana nih?