Menjelajahi Kedalaman Budaya Candi Agung Amuntai, Jejak Hindu di Tanah Banjar
- https://atourin.com/destination/hulu-sungai-utara/candi-agung
Ritual dan Situs Sakral yang Bertahan
Hingga kini, Candi Agung tidak hanya menjadi situs arkeologi, tetapi juga pusat spiritual bagi sebagian masyarakat Banjar dan Dayak. Kepercayaan bahwa kawasan ini merupakan tanah keramat masih sangat kuat, terbukti dengan adanya beberapa situs ritual di kompleks candi yang masih digunakan:
Situs Tihang Mahligai Putri Junjung Buih: Konon merupakan lokasi pemandian dan badudus (ritual mandi) sang putri. Air dari sumur di situs ini masih dipercaya memiliki aura baik dan sering digunakan dalam ritual adat, seperti untuk upacara perkawinan atau memandikan anak remaja.
Situs Pertapaan Pangeran Suryanata: Lokasi ini sering digunakan oleh pengunjung untuk melakukan ritual atau berdoa dengan harapan tertentu (bakilanan), melanjutkan tradisi pertapaan yang kental dengan budaya Jawa.
Sumur Tiang Sembilan: Diperkirakan dahulu merupakan bekas dermaga atau tempat persinggahan kapal, menunjukkan peran penting sungai dalam peradaban Negara Dipa.
Melalui tradisi-tradisi inilah, kebudayaan Kerajaan Negara Dipa terus dihidupkan. Mengunjungi Candi Agung Amuntai berarti melangkah di atas fondasi sejarah yang menghubungkan masa lampau dengan kehidupan spiritual dan budaya masa kini di Kalimantan Selatan. Situs ini adalah warisan yang harus dijaga, tidak hanya sebagai peninggalan fisik, tetapi sebagai jantung narasi budaya Banjar yang majemuk.