Jejak Sejarah di Atas Rel, Mengenal 5 Stasiun Kereta Tertua Indonesia
- https://unsplash.com/photos/a-large-white-building-with-a-clock-tower-on-top-of-it-D5LZr73LIes
Wisata, VIVA Bali –Jauh sebelum jalan tol dan pesawat terbang mendominasi, kereta api adalah urat nadi transportasi dan ekonomi di Hindia Belanda. Peninggalan dari era keemasan tersebut masih bisa kita saksikan hingga hari ini dalam bentuk stasiun-stasiun kereta api kuno yang megah.
Bangunan-bangunan ini bukan sekadar tempat naik-turun penumpang, melainkan monumen hidup dan saksi bisu perjalanan bangsa. Mengunjungi stasiun-stasiun ini adalah sebuah pengalaman wisata sejarah yang unik, di mana kita bisa menyentuh langsung sisa-sisa arsitektur kolonial dan merasakan atmosfer masa lampau.
Banyak dari stasiun ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya, namun luar biasanya, masih aktif melayani jutaan penumpang setiap tahun. Berikut adalah lima stasiun kereta tertua di Indonesia yang wajib Anda ketahui.
1. Stasiun Jakarta Kota, Jakarta
Dikenal juga dengan nama Stasiun Beos, stasiun ini adalah mahakarya arsitektur Art Deco yang diresmikan pada tahun 1929. Dirancang oleh arsitek Belanda Frans Johan Louwrens Ghijsels, stasiun ini merupakan stasiun terminus (terakhir) terbesar pada masanya.
Meskipun bukan yang paling tua dari segi pendirian, bangunannya yang megah dan ikonik menjadikannya simbol perkeretaapian Batavia. Hingga kini, Stasiun Jakarta Kota masih menjadi salah satu simpul transportasi tersibuk di ibu kota.
2. Museum Kereta Api Ambarawa (Stasiun Willem I)