Menelusuri Keajaiban Wisata Kalimantan Timur, Surga Tersembunyi di Pulau Borneo
- https://www.cheria-travel.com/2020/03/package-wonderful-of-derawan-island.html
Wisata, VIVA Bali – Kalimantan Timur (Kaltim) kini mengukuhkan diri sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia dengan kekayaan alam memukau dan warisan budaya yang autentik. Dari hutan hujan tropis yang menjulang tinggi hingga pulau-pulau eksotis dengan pasir putihnya, provinsi ini menawarkan pengalaman wisata yang memadukan petualangan alam liar dan kearifan lokal yang kaya. Kaltim, yang merupakan bagian dari Pulau Borneo, memiliki keanekaragaman hayati luar biasa dan lanskap yang masih alami, menjadikannya surga tersembunyi bagi para wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan asli.
Salah satu magnet utama adalah Kepulauan Derawan, gugusan pulau dengan perairan biru kristal dan terumbu karang yang masih lestari. Wisatawan dapat berenang bersama penyu hijau di Pulau Derawan, menyelam di spot mantap (Sangalaki) yang terkenal dengan manta ray-nya yang megah, atau menikmati keindahan danau ubur-ubur di Kakaban yang unik di dunia. Tak heran, Derawan kerap disebut "Raja Ampat-nya Kalimantan" oleh para pelancong yang terpesona dengan keindahan bawah lautnya. Selain itu, Pulau Maratua dengan laguna berbentuk tapal kuda dan gua-gua bawah airnya menawarkan pengalaman menyelam yang tak terlupakan.
Tak kalah menarik, Taman Nasional Kutai di Kabupaten Kutai Timur menyuguhkan hutan hujan tropis seluas 200.000 hektar yang menjadi habitat bagi orangutan kalimantan, gajah kalimantan, dan ratusan spesies burung endemik seperti enggang gading dan rangkong badak. Wisatawan dapat menjelajahi melalui trekking di jalur-jalur yang telah ditata atau menyusuri sungai dengan perahu tradisional ketinting untuk mengamati kehidupan satwa liar di habitat aslinya. Di taman nasional ini juga terdapat beberapa air terjun indah seperti Air Terjun Telaga Biru yang menjadi favorit pengunjung.
Kekayaan budaya Kaltim juga menjadi daya tarik tersendiri. Desa adat Pampang di Samarinda menampilkan kehidupan suku Dayak dengan rumah panjang (lamin) tradisional, tarian ritual seperti Tari Hudoq dan Tari Gantar, serta kerajinan tenun ulap doyo yang terbuat dari serat daun pandan. Wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat adat dan mempelajari filosofi harmoni dengan alam yang menjadi dasar kehidupan mereka. Selain itu, di Kabupaten Kutai Barat, Wisatawan Dapat Mengunjungi Desa Adat Muara Wahau Yang Masih Mempertahankan Tradisi Luhur Suku Dayak Kenyah.
Destinasi wisata lain yang tak kalah menarik adalah Danau Labuan Cermin di Kabupaten Penajam Paser Utara. Danau ini memiliki fenomena unik di mana airnya terdiri dari dua lapisan dengan rasa asin dan tawar yang tidak tercampur, menciptakan efek visual yang menakjubkan. Di sekitar danau, wisatawan dapat menikmati pemandangan hutan mangrove yang masih alami dan melakukan aktivitas kayaking.
Bagi pecinta wisata sejarah, Kutai Sultanate Palace di Tenggarong menawarkan pengalaman menyelami kejayaan Kesultanan Kutai Kartanegara, kerajaan tertua di Indonesia. Museum Mulawarman yang terletak di kompleks istana menyimpan koleksi benda-benda bersejarah seperti singgasana sultan, senjata tradisional, dan artefak kerajaan.
Kuliner khas Kaltim juga menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan dapat mencicipi soto banjar dengan kuah bening yang segar, amplang ikan tenggiri yang gurih, atau ketupat kandangan yang menjadi hidangan wajib saat perayaan. Di Samarinda, wisatawan dapat menikmati nasi kuning khas Dayak yang disajikan dengan lauk pauk tradisional.