Pulau Pahawang Wisata Bahari Lampung yang Mendunia

Potret Pulau Pahawang Lampung
Sumber :
  • https://disparekraf.lampungprov.go.id/uploads/photos/4/Pulau%20Pahawang%20Kecil%20-%20@iwanlaksmana.jpg

Wisata, VIVA Bali – Pulau Pahawang adalah salah satu permata tersembunyi di Teluk Lampung yang kini semakin dikenal hingga mancanegara. Dengan luas wilayah lebih dari 1.000 hektare, pulau ini menghadirkan kombinasi keindahan pantai berpasir putih, hutan mangrove yang asri, serta panorama bawah laut yang kaya akan terumbu karang dan biota laut berwarna-warni. Tidak hanya itu, sejarah dan budaya masyarakatnya yang berakar sejak ratusan tahun lalu, menjadikan Pahawang bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga tempat yang sarat nilai kearifan lokal. Tak heran bila Pahawang kini menjadi ikon wisata bahari Lampung yang selalu memikat hati para pengunjung.

Hari Raya Saraswati dan Perayaan Turunnya Ilmu Pengetahuan

Pulau Pahawang yang berada di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Lampung, memiliki sejarah panjang. Menurut kisah masyarakat, nama “Pahawang” berawal dari seorang keturunan Tionghoa bernama Hawang yang menetap di pulau ini pada tahun 1700 an. Putrinya dikenal dengan sebutan Pok Hawang, dan dari nama itulah kemudian pulau ini disebut Pulau Pahawang. Seiring waktu, berbagai tokoh dari Lampung, Banten, Jawa Barat, hingga Sulawesi datang menetap, membuka lahan, dan membentuk komunitas. Pada tahun 1980, wilayah ini resmi ditetapkan sebagai desa.

Secara geografis, Pulau Pahawang memiliki luas sekitar 1.020 hektare dan terbagi menjadi enam dusun: Pahawang, Suak Buah, Penggetahan, Jeralangan, Kalangan, dan Cukuh Nyai. Letaknya berada di kawasan Teluk Lampung dengan kondisi alam yang bervariasi, mulai dari pantai berpasir putih, hutan mangrove, hingga perbukitan yang masih hijau. Suhu udara rata-rata berkisar 28–32 °C, menjadikannya nyaman untuk ditinggali maupun dikunjungi.

Rangkaian Hari Raya Saraswati dari Banyu Pinaruh hingga Pagerwesi

Pulau ini menyimpan potensi besar di bidang pertanian, perikanan, dan pariwisata. Sebagian masyarakat mengelola perkebunan kelapa dan kakao, sementara sebagian besar lainnya berprofesi sebagai nelayan karena laut di sekitarnya masih kaya biota. Namun, daya tarik utama Pahawang adalah wisata bahari. Dengan air laut yang jernih, terumbu karang indah, serta berbagai spot snorkeling dan diving, Pahawang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan di Lampung. Pulau Pahawang Kecil yang tidak berpenghuni juga menawarkan pesona alam yang menawan, cocok untuk dijelajahi.

Akses menuju Pulau Pahawang cukup mudah. Dari Kota Bandar Lampung, perjalanan darat menuju Dermaga Ketapang memakan waktu sekitar dua jam. Dari dermaga, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan perahu sekitar 30 menit. Setibanya di pulau, pengunjung akan langsung disambut panorama pantai yang bersih, laut biru jernih, dan suasana alami yang membuat siapa pun betah berlama-lama.

Destinasi Wisata Hidden Gem di Bali

Keindahan Pulau Pahawang tidak hanya terletak pada pesona lautnya yang jernih dan dunia bawah airnya yang memukau, tetapi juga pada suasana alami dan keramahan masyarakatnya. Dengan akses perjalanan yang relatif mudah dari Bandar Lampung, Pahawang semakin diminati sebagai tujuan liburan keluarga, pecinta snorkeling dan diving, maupun wisatawan yang sekadar ingin melepas penat. Setiap sudut pulau menghadirkan pengalaman berbeda, mulai dari pesona sunrise di pantai, hingga perjumpaan langsung dengan ikan-ikan tropis di lautnya. Pulau Pahawang layak disebut wisata bahari Lampung yang mendunia, sebuah surga tropis yang selalu meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi siapa pun yang datang.