Terbang Menikmati Pemandangan Bali, Paragliding Jadi Favorit Wisatawan
- sumber foto: https://www.instagram.com/p/B2-4wyWlzRg/?igsh=bGprcG9ocGc1dnY4
Wisata, VIVA Bali –Pulau Bali menawarkan lebih dari sekadar pantai dan budaya. Salah satu kegiatan yang kini banyak diminati wisatawan adalah paragliding. Aktivitas ini memberi pengalaman terbang melintasi garis pantai dan tebing sambil menikmati lanskap alam dari sudut pandang yang berbeda.
Beberapa titik favorit untuk mencoba paragliding di Bali meliputi:
- Timbis, Kutuh, Nusa Dua
Timbis dikenal luas sebagai lokasi ideal untuk paralayang. Terletak di kawasan Kutuh, Nusa Dua, area ini menyuguhkan latar belakang tebing dan laut lepas yang memesona.
- Gunung Payung, Kutuh, Nusa Dua
Masih berada di wilayah Kutuh, Gunung Payung menjadi alternatif lokasi dengan angin yang stabil dan panorama pantai selatan Bali yang luas.
- Nusa Penida
Pulau Nusa Penida menghadirkan pengalaman terbang dengan latar alam tebing tinggi dan laut biru kehijauan, cocok bagi pencari tantangan visual yang menakjubkan.
Operator yang Menyediakan Layanan Paragliding
Salah satu penyedia aktivitas paragliding profesional di Bali adalah RIUG Paragliding. Mereka menawarkan penerbangan tandem dengan pilot berpengalaman dan fasilitas keselamatan yang sesuai standar internasional.
Biaya dan Paket Layanan
Biaya paragliding di Bali tergantung pada lokasi dan penyedia jasa. Sebagai gambaran, RIUG Paragliding menetapkan harga mulai dari Rp550.000 untuk satu sesi tandem berdurasi sekitar 10 menit. Paket umumnya mencakup dokumentasi video dan foto, serta perlengkapan keselamatan dan asuransi.
Musim dan Waktu Ideal
Waktu terbaik untuk menikmati paragliding di Bali adalah antara bulan April hingga Oktober, saat musim kemarau berlangsung dan kondisi cuaca mendukung penerbangan aman dan stabil. Paralayang di Bali bukan sekadar aktivitas biasa, ini adalah momen untuk merasakan kebebasan dan keindahan alam Pulau Dewata dari sudut pandang yang berbeda.
