Cupping Kopi Saat Fajar, Tur Kebun Kopi Kintamani
- https://balistarisland.com/wp-content/uploads/2016/05/coffeeplantation2.jpg
Karakteristik Kopi Kintamani
1. Profil rasa
Biji kopi Arabika Kintamani dikenal memiliki keasaman cerah (bright acidity) dengan sentuhan rasa buah sitrus sering kali digambarkan seperti jeruk keprok atau lemon serta manis karamel. Sisa rasanya lembut dengan body sedang hingga penuh.
2. Proses pasca panen
Metode “full‑washed” masih banyak digunakan oleh petani lokal: buah kopi dipetik, dikupas kulitnya, difermentasi dalam air selama 12–24 jam, kemudian dicuci dan dijemur. Studi Sunarharum et al. (2019) menunjukkan bahwa variasi suhu air dan waktu fermentasi mempengaruhi kadar polifenol dan senyawa aromatik dalam biji kering.
Metode Cupping Kopi
1. Definisi dan tujuan
Cupping adalah prosedur standar yang digunakan para profesional kopi untuk menilai karakteristik sensorik biji kopi, mulai aroma kering, aroma basah, rasa, aftertaste, hingga mouthfeel.
2. Tahapan umum
- Penghalusan biji: Biji kopi dihaluskan secara kasar (grind size ~coarse) dan langsung dipindahkan ke dalam cangkir khusus.