Saat Alam Melukis dengan Warna Biru, Lahirlah Blue Lagoon Sambangan

Wisata, VIVA Bali – Blue Lagoon Sambangan adalah salah satu permata tersembunyi di Bali Utara, tepatnya di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Tempat ini terkenal karena kolam alaminya yang jernih berwarna biru toska, dikelilingi tebing batu dan rimbunnya hutan tropis yang menciptakan suasana damai dan sangat Instagramable.

Cara untuk mencapai Blue Lagoon Sambangan yaitu bisa ditempuh dengan trekking singkat dari Warung D’Jurang (±15 menit jalan kaki). Alternatif jalur lain yaitu jalur dari Air Terjun Aling-Aling tersedia tapi lebih berat dan membutuhkan pemandu lokal.

Jalan kaki menuju laguna beraspal. Jalannya sangat curam di awal dan tidak akan menyenangkan jika basah. Saat kering, jalannya tidak licin. Anda akan segera sampai pada serangkaian anak tangga curam yang membuat perjalanan menuruni bukit menjadi cepat.

Jalannya sangat indah dengan pemandangan hutan lebat dan Anda bahkan dapat melihat lautan di kejauhan. Jalan setapaknya terawat dengan baik dan meskipun curam, jalannya mudah tetapi sekali lagi asalkan kering. Jika hujan, berjalanlah perlahan.

Setelah melewati anak tangga, Anda akan melewati hamparan batu sepanjang 50 m. Jalannya cukup mudah dan dalam beberapa menit Anda akan tiba di depan salah satu tempat paling spektakuler di Bali. Saat berjalan kembali, jalannya agak menanjak tetapi tidak butuh waktu lama dan itu sepadan.

Dinding ngarai yang mengelilinginya ditutupi dedaunan lebat yang memberikan kesan terpencil dan misterius. Sebuah air terjun kecil mengalir ke kolam dan ada air terjun yang lebih besar di belakangnya yang terletak lebih jauh ke dalam ngarai.

Berenang dan lompat dari batu di Blue Lagoon Sambangan. Kolamnya sangat besar dan dalam dengan hanya sedikit batu di dalam air sehingga Anda dapat berenang tanpa khawatir akan benturan dan goresan. Airnya sangat jernih namun juga memiliki warna biru yang paling indah. Anda juga dapat memanjat dinding batu dan masuk ke ngarai jika Anda tidak keberatan karena cukup licin dan membutuhkan bantuan orang lain.

Halaman Selanjutnya

Waktu terbaik untuk mengunjungi laguna adalah selama musim kemarau saat airnya paling biru. Dari segi waktu, tempat ini belum terlalu terkenal dan kami dapat menikmatinya sendiri cukup lama di tengah hari, tetapi datang lebih awal akan memberi Anda kesempatan terbaik untuk menikmatinya sendiri dalam waktu yang lebih lama.