Jelajahi Keajaiban Tukad Cepung Waterfall Bali

Wisata, VIVA Bali – Tukad Cepung Waterfall adalah permata tersembunyi di Bali bagian timur, tepatnya di Desa Tembuku, Kabupaten Bangli. Terletak dalam celah batu besar layaknya gua alami, air terjun setinggi sekitar 15 meter ini memantulkan sinar matahari pagi yang menciptakan efek cahaya magis yang sangat. Lokasi ini hanya berjarak sekitar 45 menit berkendara dari Ubud, menjadikannya destinasi sempurna bagi pecinta alam dan fotografi yang ingin keluar dari keramaian pusat turis.

Turun menuju kaki air terjun, pengunjung akan melewati ratusan anak tangga curam dan berjalan melalui aliran sungai yang dangkal. Jalur ini penuh tantangan tapi memberikan pengalaman petualangan yang memompa adrenalin . Tersedia fasilitas sederhana di dekat parkir seperti toilet dan kedai, serta biaya masuk yang ramah kantong . Meskipun bukan tempat untuk berenang panjang, pengunjung bisa merendam kaki atau berdiri di bawah guyuran air untuk sensasi menyegarkan dan hasil foto ikonik .

Keunikan Tukad Cepung terletak pada formasi tebing yang mengelilinginya, menciptakan kanopi alami yang memperkuat suara gemericik air dan membatasi sinar matahari masuk. Cahaya yang menembus celah sempit ini menjadi momen istimewa di pagi hari—efek visual yang paling memesona jika Anda datang sekitar pukul 09.00 – 11.00 pagi. Gaya kunjungan yang terencana seperti ini sering dipromosikan di blog perjalanan internasional seperti Condé Nast Traveler, yang menyebutnya sebagai salah satu tempat paling fotogenik di Bali.

Dukungan pemerintah daerah Bangli dan Bali untuk menjadikan Tukad Cepung sebagai destinasi wisata alam resmi tercermin dari promosi di situs pemerintah dan termasuk dalam rencana pengembangan desa wisata Tembuku. Selain itu, destinasi ini memberi peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, termasuk pengelolaan jasa parkir, kedai makanan, dan jasa guide lokal. Hal ini mendorong pelestarian alam sambil meningkatkan kesejahteraan komunitas desa.

Halaman Selanjutnya