Spot Tulisan Bali yang Ikonik di Bandara Ngurah Rai

Saat di Bandara Ngurai Rai, jangan lupa foto di spot ikonik ini!
Sumber :
  • MahananyCitraningPutri/VIVABALI

Wisata, VIVA Bali – Bali memang tidak pernah membosankan. Segala jenis wisata yang dibutuhkan para pelancong tersedia di pulau berukuran 5.590 km2 ini. Sebagai destinasi wisata yang serba ada, pulau ini menyuguhkan keindahan alam yang memukau, dengan pantai-pantai berpasir putih, sawah bertingkat hijau, pegunungan yang megah, hingga kekayaan bawah laut yang luar biasa.

Menyambut Lumba – Lumba Saat Matahari Terbit di Pantai Lovina Bali

Tak hanya itu, Bali tentu juga kaya akan budaya dan tradisi, dengan upacara keagamaan yang unik, seni tari yang mempesona, serta kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi. Dengan perpaduan keindahan alam, budaya, kuliner, dan keramahan masyarakatnya, Bali memang layak menyandang predikat surga wisata.

Namun, sebelum memulai petualangan untuk menjelajah pulau Bali, ada satu spot yang sering mencuri perhatian para wisatawan ketika baru mendarat di Bandara Ngurah Rai. Spot ini terletak di depan Terminal Kedatangan.

Pulau Kanawa, Permata Tersembunyi Dekat Labuan Bajo

Dekorasi tematik Kayon Bali dengan penampilan tari adat Bali

Photo :
  • MahananyCitraningPutri/VIVABALI

Setelah keluar melalui pintu kaca dekat pengambilan bagasi, pengunjung dapat berbelok ke kiri dan mengikuti jalur keluar yang sudah di arahkan. Di sseberang jalan, tulisan megah nan indah itu seakan menyambut “selamat datang” kepada para pengunjung yang baru saja mendarat.

Menjelajahi Pasar Seni di Bali, Surganya Oleh-oleh Autentik

Di tempat itu, terdapat sebuah instalasi setinggi kurang lebih 2 meter bertuliskan “BALI”. Di depannya, ada keramaian yang masih menenteng koper atau ranselnya dan sedang asyik berfoto ria. Beberapa dari mereka membentuk barisan kecil untuk mengantri agar dapat berfoto tepat di tengah tulisan instalasi itu.

Instalasi tersebut menarik perhatian bagi siapa saja yang melihatnya. Sebab, huruf-huruf megah bergaya artistik itu memiliki warna-warna yang mencolok namun berpadu serasi, menciptakan komposisi yang memanjakan mata. Instalasi bertulisan “Bali” tersebut juga dipadukan dengan elemen dekoratif khas bali, seperti ukiran tradisional dan sentuhan musim tropis.

Selain itu, desain dekorasi pada tulisan ini selalu berganti tema dari waktu ke waktu, menyesuaikan event besar yang sedang berlangsung seperti Halloween, Natal, Idul Fitri, hingga hari perayaan besar adat Bali. Sehingga, jika bulan ini anda berkunjung ke Bali, bisa saja desain dekoratifnya sudah berubah total pada bulan selanjutnya.

Sejak bulan April ini misalnya, instalasi tulisan Bali bertemakan Kayon Bali atau Gunungan dalam pewayangan. Simbol Kayon ini melambangkan alam semesta dan semua yang ada di dalamnya. Kayon juga bermakna kehidupan, kelahiran, pertumbuhan, dan kematian. Selain itu, ornamen Kayon ini juga berpadu dengan unsur Hari Paskah serta Perayaan Galungan dan Kuningan. Tema dasar Kayon diambil sebagai pola dasar yang mewakili alam semesta dimana di dalamnya terdapat beragam budaya, adat, dan agama yang berpadu dalam sebuah karya seni bernuansa bali.