Tianyar, Desa di Bali Yang Punya Savana Eksotis dan Laboratorium Terumbu Karang!
- https://www.instagram.com/corypramita/p/BzDDDzin78B/?img_index=1
Masyarakat desa masih mempertahankan tradisi dan budaya Bali yang autentik. Kerajinan tangan seperti anyaman bambu dan produk kelautan menjadi sumber pendapatan tambahan warga desa.
Program konservasi telah mengubah mindset masyarakat dari eksploitasi menjadi pelestarian lingkungan. Hal ini menciptakan model pembangunan berkelanjutan yang menggabungkan konservasi dengan peningkatan ekonomi masyarakat.
Tianyar merupakan proyek restorasi terumbu karang berbasis masyarakat terbesar di Bali Utara setelah proyek Biorock Pemuteran yang dimulai tahun 2000. Smithsonian Magazine menyebut, Biorock Pemuteran menjadi pionir teknologi terumbu karang buatan di Bali dengan metode elektrolisis.
Akses dan Fasilitas Wisata
Desa Tianyar dapat diakses melalui jalur darat dari Denpasar dengan perjalanan sekitar 2-2,5 jam melewati Klungkung dan Amlapura. Jalan menuju savana dalam kondisi baik namun pengunjung disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil karena transportasi umum terbatas.
Fasilitas wisata di desa masih sederhana namun masyarakat lokal menyediakan homestay dan warung makan tradisional. Tersedia program volunteer bagi wisatawan yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan konservasi.
Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari sekitar pukul 06.00-10.00 untuk menghindari terik matahari di savana. Untuk kegiatan snorkeling dan diving di area konservasi terumbu karang tersedia operator lokal yang telah tersertifikasi.