7 Destinasi Digital Nomad Alternatif di Indonesia
- https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/02/Kadidiri%2C_morning_view_%286972093459%29.jpg/1280px-Kadidiri%2C_morning_view_%286972093459%29.jpg
Wisata, VIVA Bali – Indonesia menyimpan destinasi alternatif untuk digital nomad yang menawarkan internet stabil, biaya hidup terjangkau, dan suasana kerja kondusif jauh dari keramaian mainstream.
Indonesia kini menjadi magnet bagi digital nomad global berkat kombinasi biaya hidup murah, infrastruktur internet yang membaik, dan keindahan alam yang menakjubkan. Namun kebanyakan pekerja remote masih terpusat di Bali seperti Canggu dan Ubud yang kian padat.
Dikutip dari survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada awal tahun 2024, penetrasi internet di Indonesia mencapai sekitar 79,5 persen dari total populasi, dengan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta jiwa. Tren ini terus meningkat, membuka peluang bagi destinasi tersembunyi di Indonesia untuk berkembang menjadi pusat kerja ideal bagi digital nomad dan pekerja remote.
Kuta Lombok, Surga Digital Nomad Alternatif Bali
Pantai Kuta Lombok alternatif Bali yang tenang
- https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0b/Kuta_Beach_Lombok.JPG/1280px-Kuta_Beach_Lombok.JPG
Lombok mulai mencuri perhatian digital nomad sebagai alternatif Bali yang lebih tenang. Kuta Lombok menawarkan pantai jernih, biaya hidup 30 persen lebih murah dibanding Canggu, dan komunitas nomad yang intim.
KARIA by TIKA Lombok menjadi coworking space unggulan dengan akses 24 jam, WiFi Starlink berkecepatan tinggi, dan fasilitas meeting room. Dikutip dari laman The Broke Backpacker, Lombok sedang mengembangkan ekosistem digital nomad dengan setidaknya ada 8 coworking space rekomendasi yang bisa dieksplor.