Danau Kaco, Permata Biru yang Bersinar di Hutan Jambi
- https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/dd/DANAU_KACO.jpg
Kawasan ini juga tercatat dalam Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai bagian dari Tropical Rainforest Heritage of Sumatra bersama Taman Nasional Gunung Leuser dan Bukit Barisan Selatan.
Pengelolaan Berbasis Masyarakat
Danau Kaco dikelola oleh masyarakat lokal Desa Lempur dengan sistem konservasi berbasis komunitas. Biaya masuk untuk wisatawan domestik sebesar Rp15.000, sementara wisatawan asing dikenakan tarif Rp150.000.
Menurut laman Wild Sumatra, sebuah platform wisata alam internasional, Danau Kaco menjadi salah satu destinasi unggulan di kawasan Kerinci yang menawarkan pengalaman unik bagi pecinta alam dan fotografi. Danau ini sering menjadi tujuan para peneliti dan fotografer yang ingin mengabadikan fenomena cahaya alami yang langka.
Masyarakat setempat juga menjaga kelestarian danau dengan menerapkan aturan ketat bagi pengunjung, termasuk larangan membuang sampah dan menggunakan sabun atau deterjen di sekitar danau.
Tips Berkunjung ke Danau Kaco
Waktu terbaik mengunjungi Danau Kaco adalah saat musim kemarau antara Juni hingga September ketika akses jalan relatif lebih mudah. Untuk menyaksikan fenomena cahaya danau, pengunjung disarankan datang saat malam hari dengan bulan purnama.