Gastrodiplomasi di Indonesia yang Berhasil Menarik Perhatian Wisatawan
- https://pariwisataindonesia.id/wp-content/uploads/2020/07/Kulineran-khas-Makasar-foto-ujungjari.com_.jpg
Promosi global masakan dan rempah-rempah Indonesia mengarah pada peningkatan ekspor produk dan bahan makanan. Program “Indonesia Spice Up the World”, misalnya, bertujuan untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan melalui pendirian restoran Indonesia di luar negeri dan ekspor produk makanan (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2021). Hal ini tidak hanya mendukung petani dan produsen tetapi juga menciptakan lapangan kerja dalam industri makanan dan perhotelan.
Tantangan dan Arah Masa Depan, antara lain:
1. Mempertahankan Keaslian
Memastikan bahwa makanan Indonesia yang disajikan di luar negeri tetap asli memerlukan resep standar, bahan-bahan berkualitas, dan koki terlatih (Rockower, 2012). Upaya untuk mensertifikasi restoran dan memberikan pelatihan bagi koki dapat membantu mengatasi tantangan ini.
2. Membangun Infrastruktur
Memperluas kehadiran kuliner Indonesia secara global memerlukan infrastruktur yang kuat, termasuk rantai pasokan untuk bahan-bahan asli, kemitraan dengan distributor lokal, dan strategi pemasaran yang efektif. Investasi di area ini sangat penting untuk keberhasilan inisiatif gastrodiplomasi (UNWTO, 2017).
3. Memanfaatkan Teknologi