Gastrodiplomasi di Indonesia yang Berhasil Menarik Perhatian Wisatawan
- https://pariwisataindonesia.id/wp-content/uploads/2020/07/Kulineran-khas-Makasar-foto-ujungjari.com_.jpg
Indonesia telah berpartisipasi aktif dalam festival dan pameran kuliner internasional, seperti World Expo di Dubai dan Culinary Diplomacy Workshop di Washington, D.C. Acara-acara ini menyediakan platform untuk memamerkan masakan Indonesia, melibatkan khalayak internasional, dan mendorong pertukaran budaya (Kementerian Luar Negeri Indonesia, 2021).
3. Promosi Rempah-rempah Indonesia
Indonesia memiliki sejarah panjang sebagai produsen rempah-rempah, yang dimulai sejak era Perdagangan Rempah-rempah. Upaya untuk mengubah citra rempah-rempah Indonesia di panggung global meliputi inisiatif “Jalur Rempah Indonesia” yang menyoroti signifikansi historis dan budaya rempah-rempah seperti pala, cengkeh, dan kayu manis. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan ekspor rempah-rempah Indonesia dan mempromosikan penggunaannya dalam masakan internasional (Kementerian Perdagangan, 2021).
Dampak Gastrodiplomasi Indonesia terhadap Pariwisata dan Perekonomian, antara lain:
1. Meningkatkan Pariwisata
Promosi masakan Indonesia di luar negeri berfungsi sebagai undangan untuk menjelajahi warisan kuliner negara ini secara langsung. Masuknya wisatawan ini berkontribusi pada ekonomi lokal dan mendukung usaha kecil, mulai dari pedagang makanan kaki lima hingga restoran kelas atas (UNWTO, 2017).
2. Manfaat Ekonomi