Petakan Bakat Siswa SMP, Pemkab Jembrana Gelar Psikotes Massal

Bupati Jembrana Kembang Hartawan Pantau Psikotes
Sumber :
  • dok Humas Jembrana/ Viva Bali

Jembrana, Viva Bali – Guna mengetahui bakat siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pemerintah Kabupaten Jembrana Gelar Psikotes Massal, Jumat 23 Mei 2025. Langkah inovatif dilakukan untuk mendeteksi potensi dan bakat siswa sejak dini. 

Atlet Muda Jembrana Wakili Indonesia di Kejuaraan Tenis Internasional di Thailand


Lewat program psikotes bagi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri se-Jembrana, Pemkab ingin memastikan setiap anak mendapat arahan yang tepat dalam memilih jenjang pendidikan, khususnya dalam menentukan pilihan karier masa depan. Pelaksanaan psikotes dilakukan bekerja sama dengan Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana untuk memberikan asesmen berbasis komputer yang menilai aspek psikologis seperti kecerdasan, kepribadian, minat, dan bakat.


"Hasil dari psikotes ini akan menjadi panduan bagi guru dalam membimbing siswa, serta informasi berharga bagi orang tua dalam mengenal potensi anaknya," kata Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat memantau pelaksanaan Psikotes di SMP N 1 Negara.

Posyandu Merupakan Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Dasar Kepada Masyarakat

Bupati Jembrana Kembang Hartawan Pantau Psikotes

Photo :
  • dok Humas Jembrana/ Viva Bali

Bupati Kembang juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif guru dan orang tua dalam menindaklanjuti hasil asesmen agar anak bisa diarahkan ke jurusan yang sesuai saat masuk SMA.

Dilepas Bupati Jembrana, 87 Orang Jemaah Haji Asal Jembrana di Berangkatkan ke Tanah Suci


“Nantinya hasil asessmen diserahkan kepada orang tua, jadi orang tua bisa tahu minat dan bakat anaknya. Astungkara program berjalan dengan baik dan bisa bermanfaat bagi anak-anak muda Jembrana,” jelasnya.

Sementara itu Koordinator Program Studi Psikologi Universitas Udayana, Ni Made Swasti Wulanyani, menjelaskan bahwa tujuan utama dari asesmen ini adalah pemetaan minat dan bakat siswa sejak dini.

“Hingga pertengahan Mei 2025, sekitar 50 persen siswa telah menjalani asesmen,”ujarnya.

Tim dari Universitas Udayana akan terus bergerak hingga seluruh target peserta tercapai. Program ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam membangun generasi muda Jembrana yang sadar akan potensi dirinya dan mampu mengambil keputusan pendidikan secara tepat dan terarah.

Halaman Selanjutnya
img_title