Hadiri Ground Breaking Bali Benoa Marina, Wamenpar Tekankan Pentingnya Jaga Pembangunan Pariwisata Indonesia
- Dok. Pemprov Bali/ VIVABali
Bali, VIVA Banyuwangi – Ground breaking proyek Bali Benoa Marina berlangsung di kawasan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Benoa, Denpasar, pada Kamis, 22 Mei 2025.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata RI, Luh Puspa dan Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta itu sebagai penanda dimulainya pembangunan marina internasional yang ditargetkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bali.
Wakil Menteri Pariwisata RI, Luh Puspa, yang turut hadir, menekankan pentingnya menjaga arah pembangunan pariwisata Indonesia yang kini bertransformasi dari berbasis kuantitas menuju kualitas.
Dikatakan Luh Indonesia sudah bergerak menuju pariwisata yang berkualitas. Bukan lagi soal jumlah wisatawan, tetapi kualitas pengalaman dan dampak yang dihasilkan.
"Saya berharap marina ini tumbuh dengan tetap menjaga prinsip quality tourism, memperhatikan keberlanjutan lingkungan, menghormati masyarakat lokal, dan memberikan dampak ekonomi serta sosial yang nyata,” ungkap Luh Puspa.
Ia menambahkan, Bali saat ini telah ditetapkan sebagai regenerative tourism area dalam RPJMN. Oleh karena itu, seluruh pembangunan, termasuk infrastruktur pariwisata bahari, diharapkan tetap memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal seperti Tri Hita Karana dan arsitektur khas Bali.
Direktur Strategi PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Prasetyo, menjelaskan bahwa pembangunan Bali Benoa Marina merupakan tonggak penting dalam transformasi Pelabuhan Benoa menjadi marina hub bertaraf internasional.