Kopi Buleleng Terancam ‘Ampas’, Brida Gaet Akademisi Selamatkan Petani

Ketua Tim Pelaksana Penyusunan Roadmap Kopi, I Wayan Rideng
Sumber :
  • Dok. Humas Pemkab Buleleng/ VIVA Bali

Dengan luas perkebunan Arabika mencapai 2.854 hektar dan Robusta 10.272 hektar, serta 700,98 hektar lahan yang belum menghasilkan, Buleleng memiliki potensi luar biasa.

Kolaborasi Lintas Lembaga di Ex Experience Mandalika, Wakapolda NTB: Ini Momentum Strategis

“Brida dan tim akademisi berharap peta jalan ini dapat memberdayakan petani, meningkatkan produksi, kualitas, serta memperkuat daya saing dan nilai jual kopi Buleleng sebagai produk unggulan daerah,” ungkap Rideng.

Langkah ini diharapkan mampu menghidupkan kembali gairah perkebunan kopi dan membawa kesejahteraan yang lebih adil bagi para petani. 

Siap Mengaspal di Bali, QJ Motor Pabrikan China Luncurkan 4 Varian dengan Kapasitas Mesin Tinggi