Potensi Energi Matahari di Bali Sebesar 12.000 Megawatt, Swiss-Belresort Pecatu Pelopori PLTS Atap

Peresmian PLTS Atap di Swiss Belresort Pecatu Bali
Sumber :
  • Maha Liarosh/ VIVA Bali

Badung, VIVA Bali –Swiss-Belresort Pecatu meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap. Penggunaan PLTS atap ini diperkirakan dapat menghasilkan energibersih sebesar 246.316 kWh per tahun. 

Siap Mengaspal di Bali, QJ Motor Pabrikan China Luncurkan 4 Varian dengan Kapasitas Mesin Tinggi

Pengoperasian PLTS sebagai dukungan  terhadap transisi menuju energi bersih dan komitmen jaringan hotel asal Hong Kong ini dalam mewujudkan eco tourism yang selaras dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 5 Tahun 2021.

President Director PT. Tujuh Havenindo Hotel yang membawahi Swiss Bell Resort Pecatu Ricky Teguh Utama Argawa mengatakan, transisi energi bersih yang dilakukan selaras dengan program Bali Mandiri Energi. 

Konsultasi Strategis Penanganan Kejahatan oleh WNA, di Polres Gianyar

Upaya Swiss Bell Resort Pecatu dalam mengadopsi PLTS atap adalah langkah awal untuk mendukung Bali Mandiri Energi. Sekaligus jadi bukti bahwa pelaku industri pariwisata Bali mampu mengambil peran strategis dalam menjaga harmoni antara alam, budaya, dan masyarakat lokal.

Sebagai bagian dari industri pariwisata, khususnya perhotelan, pihak Swiss Bell Resort Pecatu merasa memiliki tanggung jawab untuk mendukung transisi menuju energi bersih dan misi untuk mewujudkan pariwisata hijau di Bali.

Harkitnas, Kemenkumham Bali Dorong Kebangkitan Nasional Berbasis Rakyat dan Inklusif

“Kami merasa memiliki tanggung jawab untuk mendukung transisi menuju energi bersih dan misi untuk mewujudkan pariwisata hijau di Bali,” jelas Ricky saat Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap Hotel Swiss-Belresort Pecatu Bali, Rabu, 21 Mei 2025.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan meminta wilayah Bali tidak dibatasi oleh kuota dalam penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. 

Halaman Selanjutnya
img_title