Kemah Literasi Denut Lahirkan Ide Kreatif Guru dan Semangat Literasi Anak
- Dok. Humas Pemkot Denpasar/ VIVA Bali
Denpasar, VIVA Bali –Gelaran Kemah Literasi (Kegiatan Edukasi Menyenangkan Anak Hebat) yang berlangsung di Ekowisata Subak Sembung, Peguyangan, Denpasar Utara (Denut), resmi ditutup pada Minggu 18 Mei 2025 dengan penuh apresiasi.
Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, hadir langsung untuk menutup acara yang bertujuan mengembangkan gerakan literasi di kalangan guru dan siswa.
Ia menyampaikan kekagumannya atas inovasi yang muncul dari para guru di Kecamatan Denpasar Utara selama kemah literasi. Ia berharap kegiatan ini dapat memicu sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan atau memperkuat program literasi yang sudah ada.
"Kegiatan ini diharapkan bisa berdampak bagi para peserta, sehingga sekolah masing-masing bisa berupaya mengembangkan lagi atau menguatkan kembali program praktik-praktik baik yang diterapkan di sekolah masing-masing, serta dapat menjadi inspirasi sekolah lainnya," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Bunda Literasi Kecamatan Denpasar Utara, Ny. Prima Dewi Yusswara, mengungkapkan antusiasme tinggi para guru sekolah dasar terhadap pelatihan membaca nyaring yang menjadi bagian dari kemah literasi.
"Berdasar survei dari hasil workshop pelatihan membaca nyaring, guru sekolah dasar sangat antusias sekali, dan berharap pelatihan sejenis bisa diadakan kembali karena berdampak pada proses belajar mengajar di kelas," tuturnya.
Lebih lanjut, Ny. Prima Dewi Yusswara menyoroti produktivitas program gerakan literasi sekolah yang diinisiasi oleh para guru di Denpasar Utara. Ia menyebutkan bahwa guru-guru tidak hanya berhasil menumbuhkan minat baca pada siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk menulis hingga menghasilkan karya yang telah dibukukan.
Selain itu, lomba mewarnai dan menulis surat untuk Walikota yang juga menjadi bagian dari kemah literasi diapresiasi sebagai cara untuk mengarsipkan jejak kreativitas anak-anak bagi Kota Denpasar.
"Begitu pula dengan lomba mewarnai dan menulis surat untuk Bapak Walikota yang hasilnya bisa diarsipkan dan didokumentasikan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip sehingga memiliki kenangan dan jejak kecil dari anak-anak untuk kota Denpasar," pungkasnya.
Penutupan Kemah Literasi ini dihadiri pula oleh Camat Denpasar Utara, Wayan Yusswara, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya, menandakan dukungan penuh pemerintah kota terhadap upaya peningkatan literasi di kalangan generasi muda.