Penonton MotoGP Mandalika Tembus 142 Ribu, Erick Thohir: Luar Biasa, Pecah Telur!
- https://www.antaranews.com/berita/5154861/menpora-jumlah-penonton-motogp-mandalika-tembus-142-ribu-orang
Lombok, VIVA Bali –Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyampaikan bahwa jumlah penonton MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mencapai 142 ribu orang.
"Luar biasa, pecah telur. Sebanyak 142 ribu orang menonton MotoGP Mandalika," kata Erick di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu, 5 Oktober 2025. Seperti yang dilansir dari antaranews.com.
Erick mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut. Menurutnya, kesuksesan ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku industri, hingga Kementerian Pariwisata.
"Ini prestasi yang kita bisa lihat, kita solid bekerja sama untuk memastikan agenda MotoGP ini sebagai bagian penting dari promosi Indonesia," ungkap Erick.
Ia menambahkan, keberhasilan MotoGP di Mandalika tidak seharusnya berhenti pada euforia semata, melainkan perlu diikuti dengan evaluasi berkelanjutan, terutama dalam peningkatan fasilitas pariwisata dan penyediaan akomodasi di kawasan Mandalika serta sekitarnya.
Untuk mendukung hal tersebut, mantan Menteri BUMN itu menekankan bahwa pemerintah pusat selalu mendukung investasi di kawasan ekonomi khusus Mandalika. Pihaknya juga telah mengundang Wakil Menteri Investasi untuk menarik minat investor baru di KEK Mandalika.
"Jumlah hotel mudah-mudahan bisa ditambah, investasi juga. Kalau Indonesia pernah sukses bangun Nusa Dua pasti di sini (Mandalika) juga bisa sukses," ucapnya.
Selain itu, Erick mengungkapkan bahwa keberhasilan MotoGP Mandalika tidak hanya dari sisi olahraga, tetapi juga memberikan dampak ekonomi nasional yang signifikan, mencapai sekitar Rp4,8 triliun.
Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal menegaskan bahwa dampak ekonomi dari penyelenggaraan MotoGP sangat terasa bagi masyarakat lokal.
"Ini nyata ya dan kamar-kamar yang terpakai bukan hanya Mandalika tapi juga di ring 2 Mataram dan ring 3 Senggigi. Itu dari okupansi yang sangat tinggi dengan harga juga yang jauh lebih tinggi," kata Iqbal.
Iqbal juga menyebut keterlibatan pelaku UMKM dalam ajang tahun ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini jumlahnya 120 UMKM, sedangkan tahun 2924 sebanyak 60 UMKM.
"Jadi dari ekonomi yang di atas sampai yang terbawah terdampak oleh MotoGP ini. Jadi ini momentumnya bagus bagi kebangkitan UMKM kita," katanya.